www.sekilasnews.id – Pendiri USG Jazilul Fawaid, Rektor USG Prof. Dr Maskuri berdialog dengan Direktur Kelembagaan Kemendiktisaintek Prof. Dr. Mukhamad Najib saat kunjungan ke Kemendiktisaintek, Senin (16/6/2025). FOTO/IST
Kunjungan tersebut dipimpin oleh pendiri USG, Dr. Jazilul Fawaid bersama Rektor Prof. Dr. Maskuri; Ketua Yayasan Sekolah Al Quran Sunanul Muhtadin, Gus Mahbub Aufar; serta jajaran pimpinan lainnya, termasuk Wakil Rektor I Dr. Abdul Muhith dan Head of Communication Abdul Rochim. Mereka diterima langsung oleh Direktur Kelembagaan Kemendiktisaintek, Prof. Dr. Mukhamad Najib.
Dalam pertemuan tersebut, Gus Jazil mengungkapkan kekagumannya atas antusiasme tinggi dari masyarakat terhadap pendirian USG. “Kami surprise ternyata antusias masyarakat terhadap lahirnya USG luar biasa. Rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan kami buka dalam waktu 10 hari, sekitar 2.600 yang mendaftar. Sedangkan PMB baru kami buka 15 hari sudah hampir 500 yang daftar dan terus bertambah tiap hari,” kata Gus Jazil.
Menurut Gus Jazil, tingginya minat tersebut mencerminkan dua hal: masih banyaknya lulusan S2 dan S3 yang mencari kesempatan mengajar, serta daya tarik unik dari program studi (prodi) yang ditawarkan USG. Salah satunya adalah Prodi Teknologi Rekayasa Pemeliharaan Pesawat Udara, yang memiliki ikatan dinas langsung dengan Lion Group.
USG juga membuka berbagai prodi lainnya seperti Ilmu Politik, Ilmu Komunikasi, Manajemen Pendidikan, Ilmu Hukum, Psikologi, hingga bidang sains dan teknologi seperti Robotika dan Kecerdasan Buatan (AI), Teknologi Hasil Perikanan, serta Rekayasa Industri dan Agro Teknologi. Prodi keagamaan dan pendidikan seperti PAI, Bahasa Arab, dan PGSD juga menjadi bagian dari portofolio kampus ini.
Pendiri Universitas Sunan Gresik, Dr. Jazilul Fawaid, baru-baru ini mengungkapkan kebanggaannya terhadap penerimaan tinggi yang diterima oleh program baru mereka. Dalam dua minggu pertama rekrutmen dosen dan mahasiswa, jumlah pendaftar melampaui ekspektasi. Pengamatan ini menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap pendidikan yang ditawarkan.
Dalam dialog yang berlangsung, Rektor USG, Prof. Dr. Maskuri, menekankan bahwa kualitas pendidikan yang akan diberikan menjadi salah satu fokus utama. Dengan berbagai program studi yang sudah ada, mereka berharap bisa memberikan peluang terbaik bagi mahasiswa dan dosen baru. Harapannya adalah menciptakan lingkungan akademik yang dinamis.
Satu program yang menjadi sorotan adalah Prodi Teknologi Rekayasa Pemeliharaan Pesawat Udara. Program ini menawarkan ikatan dinas yang langsung dengan sebuah maskapai ternama. Hal ini tentunya menjadi daya tarik bagi calon mahasiswa yang ingin berkarir di sektor penerbangan.
Universitas ini tidak hanya menawarkan program studi teknis, tetapi juga bidang humaniora dan sosial, menunjukkan komitmen mereka dalam menciptakan pendidikan yang holistik. Prodi seperti Ilmu Hukum dan Ilmu Komunikasi dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks.
Peningkatan Minat Masuk Perguruan Tinggi di Indonesia
Rata-rata minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan saat ini mengalami peningkatan signifikan. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar yang terus meningkat di banyak universitas sejak tahun lalu. Perguruan tinggi kini menjadi pilihan utama bagi banyak lulusan sekolah menengah.
Dukungan dari pemerintah dalam bentuk kebijakan pendidikan yang pro-aktif juga berperan penting dalam meningkatkan minat ini. Berbagai program beasiswa dan dukungan anggaran membuat pendidikan tinggi lebih terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Ini menciptakan kesempatan yang lebih besar bagi semua orang untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Pendekatan universitas terhadap pemasaran program studi juga telah berubah. Universitas kini lebih proaktif dalam mempromosikan keunggulan masing-masing program studi. Mereka menggunakan berbagai platform digital untuk menarik perhatian calon mahasiswa, sehingga jangkauan informasi menjadi lebih luas.
Sedangkan untuk orang tua, memiliki anak yang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi merupakan kebanggaan tersendiri. Keberhasilan ini menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pendidikan mereka. Oleh karena itu, mereka berusaha untuk mengarahkan anaknya ke universitas dengan reputasi baik.
Di sisi lain, tingginya minat juga menimbulkan tantangan bagi universitas. Meningkatnya jumlah pendaftar secara signifikan membuat universitas harus bersiap-siap menghadapi kuota yang terbatas. Mereka perlu strategi untuk memastikan bahwa proses seleksi berjalan dengan adil dan transparan.
Pendidikan Tinggi dan Relevansinya dengan Dunia Kerja
Saat ini, banyak program studi yang ditawarkan perguruan tinggi sangat relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Universitas berusaha melakukan kolaborasi dengan industri untuk memastikan kurikulum yang diterapkan sesuai dengan perkembangan zaman. Ini menjadi penting agar lulusan siap pakai di dunia kerja.
Program-program magang dan kerjasama dengan berbagai perusahaan juga mulai umum dilakukan. Dengan cara ini, mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman langsung yang berharga sebelum mereka menyelesaikan pendidikan. Diharapkan, ini akan meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja.
Keterampilan praktis yang diperoleh selama masa studi krusial bagi mahasiswa. Banyak perusahaan kini mencari kandidat yang tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis namun juga pengalaman praktis yang relevan. Oleh karena itu, keterlibatan industri dalam pengembangan kurikulum menjadi suatu keharusan.
Lebih dari itu, keterampilan soft skills juga semakin diperhatikan. Lulusan yang mampu berkomunikasi dengan baik, bekerja dalam tim, dan memiliki kemampuan kepemimpinan akan lebih diuntungkan dalam mencari pekerjaan. Universitas perlu menyiapkan mahasiswanya untuk memiliki skill tersebut.
Di era digital ini, pemahaman terhadap teknologi juga menjadi sangat penting. Program studi yang menawarkan pemahaman mendalam mengenai teknologi, inovasi, dan penelitian akan memiliki nilai tambah di mata mahasiswa dan calon dosen. Tentu saja, ini menjadi salah satu fokus dari universitas dalam pengembangan program studi mereka.
Strategi Universitas untuk Menghadapi Persaingan di Bidang Pendidikan
Pendidikan tinggi di Indonesia kini semakin kompetitif. Untuk dapat bersaing, universitas perlu melakukan inovasi dalam menciptakan suasana belajar yang menarik dan modern. Penerapan teknologi dalam proses belajar-mengajar menjadi salah satu solusi yang diambil.
Universitas berusaha mengembangkan fasilitas yang mendukung proses pembelajaran. Laboratorium modern, ruang kelas interaktif, dan akses internet cepat menjadi keharusan. Dengan fasilitas yang memadai, mahasiswa akan lebih mudah dalam memahami materi kuliah.
Pendidikan jarak jauh juga menjadi salah satu alternatif yang telah banyak diterapkan. Dengan fleksibilitas ini, mahasiswa yang sibuk bekerja tetap bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Universitas perlu mencari cara agar kedua metode ini dapat berjalan bersamaan dengan baik.
Peran alumni juga sangat penting dalam strategi universitas. Alumni yang sukses bisa menjadi jembatan bagi universitas untuk menjalin kemitraan dengan industri. Kerjasama ini seringkali berujung pada peluang kerja bagi mahasiswa yang baru lulus.
Menjaga kualitas pengajaran juga menjadi aspek yang sangat diperhatikan. Universitas perlu memastikan bahwa dosen memiliki kualifikasi dan pengalaman yang sesuai. Dosen yang berkualitas akan mampu mendidik mahasiswa dengan baik dan optimal.