www.sekilasnews.id –
Kompetisi seni dan sastra menjadi ruang yang menarik bagi siswa untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka. Salah satu acara yang disoroti adalah Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) yang diadakan di Jakarta Selatan. Perhelatan ini tidak hanya menjadi ajang tantangan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
Tanggal pelaksanaan sejak 20 hingga 23 Mei 2025 menandai momen penting bagi sekolah-sekolah yang terlibat. Apakah salah satu misi dari acara ini adalah mencetak generasi muda yang berkualitas melalui prestasi di bidang seni? Ini adalah pertanyaan menarik mengingat banyaknya minat siswa dalam bidang komik digital yang semakin berkembang.
Peran Dosen sebagai Juri dalam Festival Lomba Seni dan Sastra
Dosen Desain Komunikasi Visual dari sebuah universitas terkemuka di Jakarta, Febrianto Saptodewo, terpilih menjadi juri untuk acara ini. Penilaian yang dilakukan oleh para juri tentu tak lepas dari pengalaman dan pengetahuan mereka dalam bidang seni. Kehadiran sosok profesional seperti Dewo memberikan legitimasi dan kualitas pada kompetisi tersebut.
Dalam keterangannya, Dewo menekankan pentingnya lomba seperti ini untuk mendorong kreativitas siswa. Dalam suasana kompetisi yang positif, siswa tidak hanya belajar menciptakan karya, tetapi juga berkolaborasi dan berbagi ide satu sama lain, yang pada akhirnya akan memperkaya pengalaman belajar mereka.
Potensi Generasi Muda di Dunia Kreatif dan Digital
Dengan berkembangnya teknologi, terutama di bidang digital, minat siswa dalam menciptakan komik digital patut diperhatikan. Dosen juga berharap akan lahir komikus-komikus berbakat dari ajang ini yang siap bersaing di industri media. Bagaimana cara mengembangkan potensi tersebut agar dapat bersaing di tingkat global? Ini adalah tantangan penting yang harus dihadapi oleh para pendidik dan siswa.
Kompetisi ini bukan hanya akhir dari proses kreatif, tetapi juga merupakan awal dari perjalanan panjang yang penuh peluang. Dengan dukungan pendidikan yang tepat, kemampuan mereka dapat diasah dan berkembang menjadi sesuatu yang luar biasa.
