www.sekilasnews.id – Drama keluarga kerajaan Inggris kembali mencuat setelah Pangeran William dan Pangeran Harry dikabarkan bersitegang di momen pernikahan sepupu mereka, Peter Phillips. Momen yang seharusnya menjadi ajang kebahagiaan ini justru memicu sorotan publik dan berbagai spekulasi mengenai hubungan antara kedua pangeran tersebut.
Pertunangan Peter Phillips, cucu tertua mendiang Ratu Elizabeth II, dengan Harriet Sperling pada 1 Agustus 2025, menjadi kabar bahagia bagi keluarga kerajaan Inggris. Namun, di balik kabar ini, semakin banyak dugaan mengenai ketegangan antara Pangeran William dan Pangeran Harry yang bisa jadi kembali mengemuka.
Meskipun belum ada tanggal resmi pernikahan, perhatian publik mulai tertuju pada apakah acara ini akan menjadi kesempatan untuk rekonsiliasi. Namun, banyak pihak meragukan hal ini, mengingat perpecahan yang sudah berlangsung lama di antara William dan Harry.
Penyebab Utama Ketegangan antara Saudara Kandung
Hubungan dua putra mendiang Putri Diana ini telah memburuk sejak Harry dan Meghan Markle mundur dari tugas kerajaan pada 2020. Situasi semakin tegang ketika Pangeran Harry merilis memoarnya yang berjudul Spare pada 2023, yang berisi kritik pedas terhadap William dan Kate Middleton.
Ketegangan ini berlanjut dengan pertemuan publik terakhir antara keduanya yang terjadi di pemakaman Lord Robert Fellowes pada Agustus 2024. Meski berada dalam satu tempat yang sama, keduanya terlihat menghindari segala bentuk interaksi.
Sejumlah pengamat mengatakan bahwa ketidakcocokan antara kedua pangeran ini bisa jadi berasal dari pandangan berbeda masing-masing terhadap peran mereka dalam institusi kerajaan. Hal ini menyebabkan pergesekan yang meningkat, membuat hubungan mereka semakin sulit untuk dipulihkan.
Reaksi Publik terhadap Ketegangan Ini
Ketegangan antara Pangeran William dan Pangeran Harry mendapatkan perhatian besar dari media dan publik. Banyak penggemar kerajaan menunjukkan kekhawatiran akan masa depan hubungan mereka, terutama di momen-momen penting seperti pernikahan sepupu.
Beberapa pakar kerajaan berpendapat bahwa perseteruan ini tidak hanya berdampak pada keluarga tetapi juga pada citra institusi kerajaan itu sendiri. Keluarga kerajaan, yang seharusnya dijadikan panutan, kini terlihat mengalami krisis internal yang merugikan banyak pihak.
Reaksi beragam terus mengalir dari masyarakat, termasuk harapan untuk rekonsiliasi di antara keduanya. Namun, sebagian lain justru merasa skeptis, mengingat sejarah perseteruan yang panjang dan kompleks antara kedua pangeran ini.
kemungkinan Dampak Jangka Panjang dari Perseteruan Ini
Perseteruan yang berkepanjangan antara Pangeran William dan Pangeran Harry dapat membawa dampak signifikan bagi masa depan keluarga kerajaan. Ketidakharmonisan antara mereka tidak hanya dapat merusak citra institusi, tetapi juga dapat mengganggu kesinambungan dalam warisan kerajaan.
Jika ketegangan ini terus diabaikan, generasi berikutnya mungkin akan menghadapi tantangan yang lebih besar terkait perpecahan di keluarga mereka sendiri. Hal ini tentunya bisa menciptakan jarak yang lebih jauh antara anggota keluarga kerajaan dengan masyarakat.
Dampak jangka panjang ini dapat meluas ke seluruh institusi, termasuk pengikut dan pendukung setia kerajaan. Di tengah harapan untuk stabilitas, perseteruan ini justru menyuguhkan gambaran bahwa keluarga yang terlihat kuat di luar tidak selalu harmonis di dalam.