www.sekilasnews.id – Keberadaan Mees Hilgers di FC Twente kini menghadapi ketidakpastian. Meski ingin meninggalkan klub pada bursa transfer musim panas 2025, tidak ada klub yang menunjukkan minat nyata kepadanya.
Menurut pengamat sepak bola, situasi ini disebabkan oleh beberapa faktor yang saling terkait. Terlebih lagi, performa Mees di musim lalu menjadi sorotan utama berbagai kalangan.
Analisis Terhadap Formasi dan Penampilan Mees Hilgers di FC Twente
Pemain berusia 24 tahun ini, Mees Hilgers, memang dikenal memiliki potensi besar. Namun, penurunan performanya pada akhir musim 2024-2025 membuatnya kurang diminati oleh klub lain.
Van Wissing menjelaskan bahwa hasil buruk yang didapat Mees menjadi pertimbangan utama bagi manajer klub lain. Sebuah penampilan yang kurang memuaskan di lapangan bisa mengurangi daya tarik seorang pemain.
Analisa dari Anco Jansen juga menggarisbawahi pentingnya faktor performa. “Dengan kualitas yang dimiliki, Mees seharusnya bisa tampil lebih baik,” ujarnya, menunjukkan harapannya terhadap peningkatan permainan Mees.
Status Tim Nasional Indonesia dan Keterlibatan Mees Hilgers
Di luar masalah performa, status Mees sebagai pemain Timnas Indonesia menjadi hal yang menarik untuk dibahas. Beberapa klub merasa khawatir dengan komitmen yang harus dijalani Mees di level internasional.
Jansen mencatat bahwa meski menjadi pemain timnas adalah kebanggaan, itu juga menjadi kendala. Frekuensi latihan dan pertandingan yang bisa diikuti oleh Mees akan berkurang akibat panggilan timnas, yang bisa mengganggu konsistensi performanya.
Keberadaan Mees di Skuad Garuda juga berarti adanya perjalanan yang sering ke negara-negara lain. Hal ini bisa menjadi faktor tambahan bagi klub yang ingin merekrutnya, mereka harus mempertimbangkan jadwal yang padat si pemain.
Peluang dan Tantangan yang Dihadapi Mees Hilgers di Masa Depan
Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, peluang Mees untuk pindah ke klub baru terlihat semakin kecil. Namun, ada beberapa cara yang bisa ditempuhnya agar tetap relevan di mata para pencari bakat.
Pengembangan diri dan peningkatan skill menjadi tantangan utama bagi Mees saat ini. Jika ia mampu mengatasi penurunan performa dan meningkatkan kemampuannya, peluang untuk meraih perhatian klub lain bisa terbuka lagi.
Dari sudut pandang manajemen klub, mereka tetap akan memantau perkembangan pemain. Seiring berjalannya waktu, jika Mees menunjukkan peningkatan, bukan tidak mungkin dia bisa kembali menjadi incaran klub-klub di Eropa.