www.sekilasnews.id – Deontay Wilder tetap berkomitmen untuk melanjutkan karier tinjunya, meskipun menghadapi serangkaian kekalahan. Ia bertekad untuk mengejar rekor baru dan mengabaikan desakan untuk pensiun setelah momen-momen pahit di ring.
Dalam sebuah wawancara di The Ariel Helwani Show, Wilder menyatakan bahwa ia berencana untuk bertarung beberapa kali di tahun 2025. Ia merasa puas dengan kehidupan pribadinya, meskipun tinju tetap dijadikannya sebagai olahraga yang penuh risiko.
Pada usia 39 tahun, Wilder sudah mengalami kekalahan dalam empat dari lima pertarungan terakhirnya. Dari kekalahan tersebut, tiga di antaranya membuatnya terhenti lebih awal, menyoroti tantangan yang tengah dihadapinya saat ini.
Menghadapi Jalan Berliku dalam Karier Tinju
Kekalahan yang dialami Wilder datang dari berbagai lawan tangguh, di antaranya adalah Tyson Fury yang merupakan rival sejatinya. Dalam pertarungan ulang mereka tahun 2020, ia terhenti di ronde ketujuh, dan dalam pertemuan ketiga pada 2021, ia dipukul KO di ronde ke-11.
Selain kekalahan dari Fury, Wilder juga mengalami kekalahan angka melawan Joseph Parker pada bulan Desember 2023. Pertarungan tersebut menunjukkan bahwa meskipun memiliki kemampuan fisik yang luar biasa, Wilder belum sepenuhnya bangkit dari kekalahan sebelumnya.
Namun, tidak semua berita buruk bagi Wilder. Ia masih memiliki kemampuan mematikan di ring, terbukti dari empat pukulan kanan yang menjadi ciri khasnya. Meskipun ia kalah dalam beberapa pertarungan, kemampuannya untuk menghantam lawan dengan kekuatan luar biasa tetap patut diwaspadai.
Rencana Pertarungan di Tahun 2025
Wilder mengumumkan bahwa ia akan bertarung melawan Tyrrell Herndon pada tanggal 27 Juni di Charles Koch Arena, Wichita, Kansas. Pertarungan ini menjadi salah satu kesempatan baginya untuk kembali memperbaiki reputasinya di dunia tinju profesional.
Rekor Herndon yang 24-5 (15 KO) memberikan gambaran bahwa ia bukan lawan yang bisa dianggap remeh. Walaupun demikian, Herndon sering kali terhenti oleh lawan-lawannya yang lebih kuat, yang memberikan harapan bagi Wilder untuk meraih kemenangan.
Wilder terlihat percaya diri dalam menghadapi pertandingan mendatang. Ia berkomitmen untuk memperbaiki kesalahan dari pertarungan sebelumnya dan berusaha keras untuk memperoleh hasil yang lebih memuaskan di tahun 2025.
Pentingnya Mental dan Fisik dalam Karier Petinju
Setiap petinju tahu bahwa aspek mental sama pentingnya dengan fisik dalam dunia tinju. Kebangkitan mental menjadi kunci bagi Wilder untuk menemukan kembali jalannya menuju puncak setelah mengalami sakitnya kekalahan.
Melihat bagaimana Wilder berjuang dengan semangat untuk terus bertarung adalah gambaran penting bagi para penggemar tinju. Ketekunan dan dedikasinya menjadi inspirasi bagi banyak petinju muda di seluruh dunia.
Selain aspek teknis, pertarungan berikutnya juga akan menjadi ujian psikologis bagi Wilder. Menghadapi tekanan dan ekspektasi yang tinggi dari publik, ia harus tetap fokus dan tidak terpengaruh oleh kekalahan sebelumnya.