Universitas Sunan Gresik (USG) kini berkomitmen untuk menjadi perguruan tinggi berbasis teknologi informasi (IT) terdepan di Indonesia. Sejak awal, kampus ini dirancang sebagai cyber campus yang mampu menghadirkan inovasi pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan pemanfaatan sistem perkuliahan yang berbasis IT, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.
Dalam era digital yang serba cepat ini, pendidikan berbasis IT telah menjadi kebutuhan yang tidak bisa diabaikan. Seperti yang diungkapkan oleh founder USG, Jazilul Fawaid, sistem pembelajaran yang canggih dan modern adalah kunci untuk menjawab tantangan zaman. Bagaimana perguruan tinggi dapat beradaptasi dan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik melalui teknologi? Ini menjadi pertanyaan penting yang coba dijawab USG.
Menjadi Cyber Campus Tercanggih di Indonesia dengan Sistem Pembelajaran Modern
Perguruan tinggi yang berhasil mengintegrasikan teknologi ke dalam sistem pendidikan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih kaya dan interaktif. USG berkomitmen untuk mengimplementasikan platform e-learning yang menyediakan akses luas bagi mahasiswa terhadap materi kuliah dan sumber daya belajar lainnya. Dengan demikian, belajar tidak hanya terjadi di dalam ruang kelas, tetapi juga di luar kelas secara daring.
Lebih dalam, USG tengah menjalin kerja sama dengan para vendor profesional untuk mengembangkan sistem perkuliahan digital yang mutakhir. Rencana ini mencakup digitalisasi seluruh aspek akademik dan layanan kampus, dari kurikulum hingga fasilitas penunjang. Dengan adanya teknologi interaktif seperti Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR), mahasiswa bisa mengalami pembelajaran yang lebih mendalam dan menarik.
Strategi Mendorong Mahasiswa Menguasai Keterampilan Digital yang Dibutuhkan Dunia Kerja
Untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif, USG fokus pada penyediaan keterampilan digital yang relevan. Dengan adanya platform e-library dan sistem komunikasi digital yang terintegrasi, mahasiswa dapat berinteraksi lebih efektif dengan dosen dan rekan-rekan mereka. Ini menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan kesiapan lulusan dalam menghadapi tantangan di lapangan kerja.
Dengan pelaksanaan program-program mendukung kemampuan digital ini, USG berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya cakap dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam penggunaan teknologi. Keseluruhan upaya ini sejalan dengan visi kampus untuk menjadi institusi pendidikan yang adaptif terhadap perubahan zaman dan kebutuhan industri, sehingga lulusan dapat berkontribusi maksimal di berbagai sektor.