www.sekilasnews.id –
Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menggelar National Creathink Festival (NCF) 2025. Dengan beraneka ragam rangkaian acara, festival ini tidak hanya mengedukasi, tetapi juga menginspirasi mahasiswa dari seluruh penjuru negeri.
Festival ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 2 hingga 3 Juli 2025, bertempat di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Acara ini menjadi sorotan utama bagi kalangan akademisi dan pemuda yang haus akan pengalaman baru dalam dunia kreativitas.
NCF 2025 mengusung tema menarik dengan tiga kegiatan utama, yaitu seminar nasional, lomba business plan, dan field trip ke beberapa lokasi ikonik. Dengan format yang demikian, festival ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menggali kreativitas dan inovasi mereka.
Kompetisi yang Menggugah Minat Peserta dari Berbagai Kampus
Kompetisi dalam NCF 2025 diatur dalam dua tahapan yang menarik. Tahap pertama adalah seleksi proposal dan poster yang mampu menjaring lebih dari 200 peserta dari 80 tim yang berbeda.
Peserta yang terlibat berasal dari lebih dari 50 perguruan tinggi di Indonesia, menunjukkan semangat kolaborasi dan daya tarik acara ini. Tingginya partisipasi mencerminkan animo mahasiswa terhadap ajang kreatif semacam ini.
Dari babak penyisihan, sebanyak 30 tim terbaik berhasil masuk ke tahap kedua. Tim-tim ini akan berhadapan langsung dengan dewan juri untuk mempresentasikan ide-ide mereka secara lebih mendalam.
Proses seleksi yang ketat ini bertujuan untuk menemukan 10 tim terbaik yang akan melaju ke babak final. Dalam babak final, mereka akan berusaha merebut gelar “Best of the Best” dan membawa pulang berbagai hadiah menarik.
Total Hadiah yang Menggiurkan untuk Para Pemenang
Hadiah yang disediakan untuk para finalis NCF 2025 cukup menarik, dengan total nilai jutaan rupiah. Selain hadiah uang tunai, panitia juga menyiapkan berbagai penghargaan menarik lainnya bagi tim yang berhasil mencapai tahap akhir.
Hadiah utama yang paling ditunggu-tunggu adalah tour ke tiga negara: Malaysia, Thailand, dan Singapura. Kesempatan ini diberikan kepada tim terbaik sebagai apresiasi atas kreativitas dan inovasi yang mereka tampilkan.
Dengan memberikan hadiah yang bermanfaat dan pengalaman internasional, festival ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk lebih kreatif dalam berpikir dan berinovasi. Hal ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta untuk memberikan yang terbaik.
Pihak panitia berharap, dengan adanya hadiah menarik ini, akan tercipta kompetisi yang lebih sehat dan berkualitas. Ini merupakan suatu langkah positif dalam membangun budaya kompetisi yang edukatif di kalangan mahasiswa.
Kontribusi Nyata untuk Pengembangan Budaya Akademik
Melalui NCF 2025, DEMA UIN Jakarta berambisi menjadi jembatan bagi mahasiswa dalam mengembangkan ide-ide kreatif mereka. Festival ini dirancang untuk membangun jaringan dan merasakan dinamika kompetisi yang sehat di lingkungan akademis.
Semangat kolaborasi lintas daerah menjadi fokus utama yang ingin ditekankan. Acara ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai platform untuk memperkuat hubungan antar mahasiswa dari berbagai latar belakang.
Lebih dari sekedar acara, NCF 2025 berupaya meningkatkan budaya akademik di kalangan generasi muda. Dengan menggali potensi kreatif, mahasiswa diajak untuk berkontribusi positif pada masyarakat.
Melalui festival ini, diharapkan terbangun kesadaran akan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam mengatasi berbagai tantangan di dunia saat ini. NCF 2025 diharapkan menjadi instrumen yang efektif dalam mencetak pemimpin masa depan.