Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025 Tidak Membuat Aprilia Khawatir
www.sekilasnews.id – Dominasi Marc Marquez bersama Ducati di paruh pertama MotoGP 2025 menjadi sorotan banyak pihak, namun hal itu tidak membuat bos Aprilia Racing, Massimo Rivola, merasa khawatir. Sebaliknya, Rivola menunjukkan keyakinan bahwa Aprilia adalah tim yang mampu menantang dan meredam keberhasilan Marquez.
Rivola menekankan keyakinannya tersebut dengan merujuk pada pencapaian Aprilia di beberapa balapan. Meski Marquez menguasai podium dengan 19 kemenangan dari 24 balapan, ada pembalap lain yang berhasil menandingi, yaitu Johann Zarco dan Marco Bezzecchi.
Zarco, yang membela tim Honda, berhasil memenangi balapan di MotoGP Prancis. Selain itu, Bezzecchi dari Aprilia juga menunjukkan performa yang menjanjikan dengan memenangkan MotoGP Inggris dan hampir mengalahkan Marquez di MotoGP Republik Ceko.
Aprilia Yakin Dengan Keberanian Timnya untuk Bersaing
Dengan adanya performa gemilang Bezzecchi, Massimo Rivola semakin optimistis terhadap kemampuan timnya. Ia percaya bahwa motor Aprilia RS-GP25 dapat bersaing dengan motor Ducati yang dianggap hampir tak terkalahkan. “Kami punya sepeda motor yang bisa menang,” ujarnya penuh percaya diri.
Pada paruh kedua musim, Rivola menegaskan bahwa timnya akan fokus untuk menajamkan performa. Ia yakin bahwa jika mampu bersaing dengan tim Ducati, mereka juga memiliki peluang untuk mengalahkan Marquez yang dikenal sebagai “Baby Alien.”
Rivola menambahkan bahwa pengembangan teknologi dan strategi akan terus dilakukan. Ia menyadari pentingnya untuk bertahan dan beradaptasi dalam setiap balapan menghadapi lawan-lawan tangguh di sirkuit.
Pencapaian Bezzecchi Meningkatkan Keyakinan Aprilia
Marco Bezzecchi yang berhasil menjuarai MotoGP Inggris memberikan harapan baru bagi tim Aprilia. Kemenangan tersebut menjadi salah satu momen penting yang meningkatkan kepercayaan diri seluruh anggota tim. Rivola menganggap pencapaian ini bisa menjadi langkah awal untuk meraih lebih banyak kemenangan di masa mendatang.
Bezzecchi, dengan usianya yang relatif muda, menunjukkan bahwa ia memiliki potensi untuk menjadi bintang di balapan MotoGP. Hasil-hasil positifnya tidak hanya memberikan keuntungan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi tim Aprilia secara keseluruhan.
Dengan kehadiran Bezzecchi, Rivola merasa optimis bahwa Aprilia mampu bersaing di level tertinggi. Kunci kesuksesan ada pada kemampuan tim untuk beradaptasi dan berinovasi dalam mengembangkan motor dan strategi balapan.
Menghadapi Tantangan di Paruh Kedua Musim
Menjelang paruh kedua musim, semua tim mulai mempersiapkan strategi dan pengembangan motor yang lebih baik. Aprilia, di bawah kepemimpinan Rivola, menjadikan musim ini sebagai ajang pembuktian untuk memperlihatkan kemampuannya. Rivola berharap bahwa timnya dapat mempertahankan momentum positif yang sudah diraih.
Menurut Rivola, salah satu tantangan terbesar adalah menghadapi berbagai tim yang telah lebih berpengalaman dan memiliki rekam jejak sukses di MotoGP. Namun, ia meyakini bahwa pendekatan yang tepat dan kerja keras dapat membawa hasil yang memuaskan.
Pada akhir wawancara, Rivola mengungkapkan bahwa timnya sedang bekerja tanpa henti untuk menyempurnakan performa motor dan strategi balapan. Dengan semangat juang yang tinggi, Aprilia bertekad untuk tetap bersaing dan memberikan perlawanan kepada setiap tim, termasuk Ducati dan Marquez.