www.sekilasnews.id – Daftar Mobil Terlaris di Indonesia . FOTO/ DOK SindoNews
BACA JUGA – Soal Mobil Listrik, China Gagal Luluhkan Eropa
Jika dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun lalu, selisihnya cukup besar. Pada Juni 2024, distribusi dari pabrik ke diler mencapai 74.615 unit atau 16.855 unit lebih tinggi dibandingkan tahun ini.
Pada Juni 2025, Daihatsu Sigra berhasil menjadi mobil terlaris dengan penjualan wholesales 2.742 unit. Angka tersebut turun dibandingkan bulan sebelumnya yang berhasil terdistribusi sebanyak 3.059 unit.
Posisi kedua dihuni oleh Toyota Avanza dengan distribusi sebesar 2.631 unit. Tapi, pencapaian tersebut turun dibandingkan penjualan bulan lalu yang mencapai 3.360 unit.
Posisi ketiga ditempati oleh Toyota Kijang Innova Zenix yang berhasil terjual sebanyak 2.518 unit. Sedangkan di urutan keempat ada Honda Brio yang berhasil membukukan penjualan wholesales sebesar 2.480 unit.
Pada posisi kelima dihuni oleh Toyota Rush dengan penjualan wholesales sebesar 2.355 unit. Jumlah tersebut turun tipis dibandingkan bulan sebelumnya dengan distribusi mencapai 2.431 unit.
Sementara Toyota Kijang Innova Reborn masih menunjukkan eksistensinya di pasar mobil Indonesia. MPV yang masih menawarkan mesin diesel itu tercatat terdistribusi sebanyak 2.296 unit sepanjang Juni 2025.
Pencapaian positif datang dari Suzuki Fronx yang baru diluncurkan beberapa waktu lalu. SUV crossover tersebut berhasil menorehkan angka penjualan sebanyak 1.782 unit dan menguasai peringkat ketujuh.
Kemudian ada Denza D9 juga mencatat angka penjualan tinggi, yaitu 1.768 unit, dan berada di posisi kedelapan. Jumlah itu bahkan melampaui Toyota Calya yang berada di peringkat sembilan berkat penjualan 1.662 unit.
Berikut daftar mobil terlaris di Indonesia Juni 2025:
Industri otomotif di Indonesia mengalami dinamika yang menarik sepanjang tahun 2025, khususnya dalam penjualan mobil yang kian menurun. Terlepas dari penurunan ini, beberapa model mobil berhasil menunjukkan performa yang impresif di pasar. Data dari Gaikindo menunjukkan bahwa terdapat sejumlah kendaraan yang tetap menonjol di tengah tantangan ini.
Penjualan wholesales, yang mencerminkan distribusi dari pabrik ke dealer, mengalami penurunan signifikan sebesar 7,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Dengan angka total penjualan mencapai 57.760 unit pada Juni 2025, industri otomotif membutuhkan strategi baru untuk menghadapi tantangan pasar yang semakin kompetitif.
Analisis Penjualan Mobil Terlaris di Indonesia pada Juni 2025
Pada bulan Juni 2025, Daihatsu Sigra mencatat prestasi sebagai mobil terlaris dengan penjualan mencapai 2.742 unit. Meskipun turun dibanding bulan sebelumnya, mobil ini tetap unggul di tengah banyaknya pilihan lain di pasar.
Di posisi kedua, Toyota Avanza terjual sebanyak 2.631 unit, menunjukkan ketahanan yang baik meskipun penjualannya menurun. Ini mengindikasikan bahwa model-model tradisional masih memiliki penggemar setia di pasar otomotif lokal.
Selanjutnya, Toyota Kijang Innova Zenix berhasil membukukan penjualan 2.518 unit, memantapkan posisinya sebagai salah satu pilihan utama konsumen. Penjualan yang stabil dari model ini menunjukkan kepercayaan konsumen terhadap merek dan kualitas yang ditawarkannya.
Namun, di sisi lain, Honda Brio juga menunjukkan performa yang solid dengan penjualan sebanyak 2.480 unit. Mobil kompak ini terus menjadi favorit di kalangan masyarakat, terutama untuk penggunaan di perkotaan.
Dengan penurunan umum dalam penjualan, penting bagi produsen untuk melakukan analisis perilaku konsumen dan beradaptasi dengan tren yang berubah untuk bertahan dalam kompetisi yang semakin ketat.
Pembagian Segmen Pasar dan Tanggung Jawab Produsen
Dalam segmen MPV, Toyota Rush dan Kijang Innova Reborn masing-masing mencatat penjualan 2.355 dan 2.296 unit. Kedua model ini menunjukkan bahwa minat terhadap kendaraan multi-peruntukan masih tetap ada di kalangan keluarga Indonesia.
Suzuki Fronx, yang baru diluncurkan, menandai keberhasilannya dengan penjualan 1.782 unit. Keberhasilan produk baru ini menjadi sinyal positif bagi industri otomotif Indonesia, menunjukkan adanya ruang bagi inovasi dan pengembangan produk.
Penting bagi setiap produsen untuk mempertimbangkan tanggung jawab mereka dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan tren yang terus berubah, memahami keinginan dan ekspektasi pasar menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.
Denza D9 juga berhasil mengukir prestasi dengan penjualan mencapai 1.768 unit. Posisi ini menunjukkan bahwa ada pangsa pasar yang siap menerima kendaraan listrik atau hibrida dengan baik di Indonesia.
Dengan demikian, produsen harus terus berinovasi dan beradaptasi, mengingat pentingnya teknologi dan keberlanjutan dalam industri otomotif masa depan.
Tren Masa Depan dalam Penjualan Mobil di Indonesia
Melihat tren penjualan saat ini, sementara beberapa model tetap kuat, ada tantangan yang harus dihadapi oleh pelaku industri. Penurunan penjualan menunjukkan bahwa konsumen mulai lebih selektif dalam memilih kendaraan, terlebih dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu.
Inovasi dalam produk dan layanan menjadi kunci untuk menarik perhatian pasar. Konsumen kini tidak hanya mencari kendaraan yang efisien, tetapi juga yang menawarkan teknologi modern dan keandalan.
Guna mengatasi tekanan penjualan, produsen perlu melakukan riset pasar secara menyeluruh untuk memahami apa yang diinginkan oleh konsumen saat ini. Menawarkan fasilitas purna jual yang baik juga menjadi bagian penting dari strategi penjualan mereka.
Keberlanjutan dan kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik semakin menjadi sorotan utama. Orang-orang kini semakin sadar akan dampak lingkungan, sehingga produsen yang mampu menawarkan solusi berkelanjutan akan lebih menarik perhatian.
Ke depan, persaingan di pasar otomotif Indonesia tetap akan semakin ketat, mendorong inovasi dan pengembangan produk yang lebih baik demi memenuhi ekspektasi konsumen yang terus berkembang.