www.sekilasnews.id – Saat menjelang Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sejumlah tokoh senior dari partai tersebut melakukan kunjungan ke kediaman Epyardi Asda. Epyardi, yang merupakan mantan pengurus DPP PPP dan anggota DPR RI selama tiga periode, menerima kunjungan ini dalam suasana penuh kehangatan dan nostalgia.
Para tokoh senior yang hadir dalam kunjungan tersebut termasuk Anwar Sanusi, Ali Hardi Kiaidemak, dan beberapa nama lain yang familiar di kalangan kader PPP. Pertemuan ini berlangsung hampir empat jam, membahas harapan untuk kebangkitan partai yang telah berdiri sejak 5 Januari 1973 itu.
Menurut Anwar Sanusi, penting bagi PPP untuk menemukan sosok ketua umum dari kalangan internal, atau mereka yang memiliki ikatan kuat dengan partai. Dia menekankan pentingnya karakter Epyardi yang tidak melupakan asal-usulnya sebagai langkah strategis dalam membesarkan kembali PPP.
Refleksi Mendalam Menjelang Muktamar X PPP
Epyardi Asda mengungkapkan, kehadiran para tokoh senior ini memberikan harapan baru bagi kebangkitan PPP. Mendengar kabar buruk tentang partainya tidak lolos ke Senayan membuatnya terharu dan merasa berat.
Pada Pemilu 2024, PPP hanya memperoleh 5.878.777 suara atau 3,87 persen, jauh dari ambang batas minimal yang ditentukan. Rasa kehilangan ini pun menjadi pemicu semangat bagi Epyardi dan para tokoh lainnya untuk bersatu dan mengembalikan kejayaan PPP.
Dia menegaskan, kesolidan di antara tokoh-tokoh PPP menjadi salah satu kunci penyelamatan partai. Menurut Epyardi, tanpa persatuan dan kolaborasi, sulit bagi partai untuk menjangkau tonggak baru di bidang politik.
Upaya Bersatu untuk Masa Depan Partai
Epyardi optimis bahwa PPP bisa kembali ke jalur yang benar jika semua kader datang bersama. Dia mengajak semua tokoh, baik yang sudah berpengalaman maupun yang baru, untuk berkolaborasi. Gerakan ini diharapkan mampu membawa PPP kembali ke panggung politik menghadapi tantangan mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, terjalin pula diskusi mengenai pentingnya menjalin relasi baru, memperkuat jaringan, serta kembali ke nilai-nilai dasar partai. Epyardi percaya, melalui komunikasi yang baik dan saling percaya, PPP bisa mengatasi berbagai rintangan yang ada.
Saatnya bagi PPP untuk merumuskan strategi-strategi baru dalam menghadapi situasi politik terkini. Epyardi mengajak semua pengurus dan kader untuk berpikir kreatif dalam menyusun langkah ke depan.
Harapan Baru untuk Terus Berkembang
Dalam suasana silaturahmi tersebut, Anwar Sanusi menekankan pentingnya kehadiran sosok-sosok inspiratif dari kalangan senior di PPP. Mereka bukan hanya sebagai penasehat, tetapi juga sebagai teladan bagi generasi muda. Epyardi mengamini hal ini dan merasa perlu adanya transfer pengetahuan dan pengalaman dari yang dituakan kepada yang lebih muda.
“Kita harus saling mendukung; pengalaman mereka adalah harta berharga untuk memajukan partai,” ujar Epyardi. Pertemuan ini menciptakan sinergi yang diharapkan dapat memperkuat pondasi PPP untuk masa depan.
Epyardi mengusulkan pula untuk menyusun program-program pembinaan bagi kader muda. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan mereka menjadi pemimpin di masa mendatang, sekaligus melanjutkan perjuangan PPP. Harapan ini menjadi semangat baru untuk para kader yang berkomitmen membesarkan partai.