www.sekilasnews.id – Manufacturing Symposium 2025 di Surabaya merupakan sebuah langkah signifikan dalam mendorong transformasi digital di industri manufaktur. Melalui adopsi teknologi Smart Manufacturing 4.0 dan solusi ERP CloudSuite, acara ini ditargetkan untuk mempercepat proses modernisasi di sektor ini.
Diskusi dalam simposium ini dihadiri oleh banyak pemimpin industri, termasuk pengambil keputusan di level C dan M. Mereka berkumpul untuk membahas berbagai tantangan yang dihadapi serta strategi yang dapat diterapkan untuk mencapai efisiensi yang lebih tinggi.
Dengan tema “Extraordinary Journey: Smart Manufacturing 4.0”, simposium ini berfungsi sebagai platform untuk menumbuhkan kolaborasi. Ini menjadi momen penting bagi para pelaku industri untuk saling berbagi pengalaman dalam menghadapi transformasi digital.
Menelusuri Transformasi Digital dalam Sektor Manufaktur
Sektor manufaktur saat ini tengah berupaya untuk beradaptasi dengan perubahan global yang cepat. Transformasi digital menjadi salah satu kunci utama untuk meningkatkan daya saing di pasar yang semakin ketat.
Penerapan teknologi Industry 4.0 memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi produksi. Di sisi lain, hal ini juga menuntut adanya perubahan dalam sistem operasional dan pemikiran inovatif dari semua tingkatan organisasi.
Masyarakat industri di Indonesia sudah mulai menyadari pentingnya investasi dalam teknologi canggih. Akan tetapi, ada berbagai tantangan yang harus dihadapi agar transformasi ini dapat dilakukan dengan sukses.
Tantangan dan Solusi dalam Implementasi Teknologi
Di sesi pertama acara ini, para ahli membahas sejumlah hambatan yang kerap terjadi selama proses transformasi digital. Salah satu tantangan terbesar adalah keberadaan sistem lama yang sering kali sulit untuk diintegrasikan dengan teknologi baru.
Keterbatasan infrastruktur TI juga menjadi faktor penghambat yang cukup signifikan. Banyak perusahaan yang masih bergantung kepada infrastruktur yang tidak memadai untuk mendukung operasi digital mereka.
Selain itu, kurangnya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi digital juga menjadi kendala. Hal ini menyebabkan perlunya pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi karyawan di semua level.
Peran Pemimpin Industri dalam Menghadapi Perubahan
Pemimpin industri memiliki peran penting dalam memutuskan arah transformasi digital perusahaan. Mereka harus menciptakan visi yang jelas dan strategis untuk mengimplementasikan teknologi baru.
Selain itu, dukungan dan komitmen dari pimpinan puncak juga sangat penting. Hal ini akan mendorong budaya inovasi dan kolaborasi di seluruh organisasi.
Dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, proses transformasi digital dapat lebih lancar dan efektif. Di sinilah pentingnya komunikasi dan transparansi dalam setiap langkah yang diambil.