Seperti dilansir dari, Oddity Central, kasus yang melibatkan seorang pria berusia 25 tahun dipublikasikan dalam jurnal JOS Case Reports. Jurnal tersebut merinci efek buruk dari menundukkan kepala selama berjam-jam dalam jangka waktu yang lama.
Pasien menghabiskan sebagian besar waktunya bermain ponselnya, yang menyebabkan tonjolan besar terbentuk di bagian belakang lehernya.
Ia juga tidak dapat mengangkat kepalanya menggunakan otot lehernya.
Di era digital ini, ponsel menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita. Kecanduan pada gadget ini memberikan dampak besar, tak hanya pada kesehatan mental, tetapi juga fisik. Salah satu konsekuensi yang semakin populer adalah sindrom kepala tertunduk, kondisi yang diakibatkan oleh postur tubuh yang tidak sehat saat menggunakan ponsel.
Pernahkah Anda merasakan nyeri di leher setelah menggunakan ponsel dalam waktu lama? Menurut laporan terbaru, sindrom kepala tertunduk ini bukan sekadar keluhan seadanya. Keseringan menunduk untuk melihat layar ponsel memiliki dampak yang sangat nyata dan bahkan bisa berujung pada masalah kesehatan serius.
Pentingnya Postur Tubuh Saat Menggunakan Ponsel di Era Digital
Postur tubuh saat menggunakan ponsel harus menjadi perhatian serius bagi pengguna. Dengan semakin berkembangnya teknologi yang memudahkan akses informasi, pengguna sering kali lupa untuk memperhatikan posisi tubuh mereka. Jika tidak ditangani, ini dapat menyebabkan sindrom kepala tertunduk, di mana leher dan punggung mengalami ketegangan yang berlebih.
Menurut penelitian, menundukkan kepala saat menggunakan ponsel bisa memberikan tekanan hingga 27 kilogram pada tulang belakang. Hal ini mengakibatkan ketidaknyamanan dan masalah kesehatan jangka panjang. Pengguna ponsel di seluruh dunia sebaiknya menyadari dampak dari posisi tubuh mereka dan mulai beradaptasi dengan kebiasaan yang lebih sehat.
Strategi Mencegah Sindrom Kepala Tertunduk Melalui Kebiasaan Sehari-hari
Mencegah sindrom kepala tertunduk memerlukan kesadaran dan perubahan kecil dalam rutinitas sehari-hari. Mulailah dengan menarik perhatian saat menggunakan ponsel, seperti memastikan bahwa layar berada pada ketinggian yang tepat. Selain itu, cobalah untuk tidak menggunakan ponsel dalam waktu yang terlalu lama tanpa jeda.
Selalu ingat untuk meluangkan waktu bagi otot-otot leher dan punggung untuk beristirahat. Dengan menempatkan ponsel pada sudut yang lebih tinggi, Anda dapat mengurangi tekanan pada leher. Ini adalah langkah kecil yang dapat membuat perbedaan besar dalam kesehatan fisik Anda.
Menjadi sadar akan posur tubuh dan mengadaptasi kebiasaan sehat dalam penggunaan ponsel adalah langkah penting untuk mencegah sindrom kepala tertunduk. Dengan memberi perhatian lebih pada posisi tubuh sehari-hari, kita bisa menikmati kemajuan teknologi tanpa harus melepaskan kesehatan fisik kita.