www.sekilasnews.id – Status gelar kelas berat UFC yang dimiliki oleh Jon Jones semakin menjadi sorotan di kalangan penggemar. Para fans merasa frustrasi atas minimnya aktivitas petarung ini di oktagon setelah sekali mempertahankan gelar. Dengan munculnya petisi untuk mencabut gelar tersebut, situasi ini menambah ketegangan di dalam dunia MMA.
Ketidakpuasan penggemar tidak mengherankan mengingat status Perkins yang baru saja menjadi juara dengan hanya sekali tampil dalam pertarungan setelah merebut gelar. Petisi yang menyerukan pencabutan gelar ini berhasil mengumpulkan lebih dari 158.000 tanda tangan, mencerminkan keinginan besar penggemar untuk melihat kejelasan di divisi kelas berat.
Protes Penggemar: Petisi Daring Pencabutan Gelar Jon Jones Mendapat Banyak Dukungan
Petisi daring yang diprakarsai oleh pengguna di platform Change.org menunjukkan suara kuat dari penggemar yang menginginkan kepastian di divisi kelas berat. Penandatangan merasa bahwa Jon Jones, yang terakhir bertarung pada Maret 2023, tidak menunjukkan niat untuk kembali ke oktagon dalam waktu dekat. Ini menimbulkan pertanyaan serius tentang masa depan divisi ini.
Bahkan Tom Aspinall yang juga berada di puncak divisi kelas berat, ikut menyuarakan dukungannya untuk petisi tersebut. Hal ini semakin menyoroti ketidakpuasan yang berkembang, dan penggemar pun menunggu langkah selanjutnya dari UFC agar gelar kelas berat memiliki makna yang jelas.
Strategi Pertarungan: Apa Dampak Petisi Ini bagi Jon Jones dan Divisi Kelas Berat?
Di tengah maraknya petisi yang menginginkan pencabutan gelar, grup pendukung Jon Jones juga menanggapi dengan meluncurkan petisi tandingan. Mereka berargumentasi bahwa mencabut gelar Jones tidak akan membawa kejelasan yang diinginkan penggemar, melainkan justru menunda pertarungan yang sangat dinantikan antara Jones dan Aspinall.
Penggemar mempersilakan untuk menunggu hingga bulan Agustus untuk melihat apakah Jones akan kembali memperjuangkan gelar tersebut. Jika UFC tidak memberikan kejelasan pada saat itu, mereka mendorong agar keputusan tentang gelar diambil, sehingga divisi kelas berat dapat melanjutkan pertarungan yang lebih dinamis.
