www.sekilasnews.id – Forum NeutradC Summit 2025 dengan tema Kolaborasi AI berlangsung di Nusa Dua, Bali. Acara ini diselenggarakan oleh NeutraDC, anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia, untuk membahas perkembangan penting dalam teknologi kecerdasan buatan dan data center.
PT Telkom Data Ekosistem, yang dikenal dengan NeutraDC, berkomitmen untuk memperkuat kapasitas data center di Indonesia. Perusahaan ini menyikapi berkembangnya teknologi dan tren pengguna cloud AI yang diperkirakan akan mendominasi di masa depan.
Dengan semakin tingginya permintaan untuk layanan data center, NeutraDC berencana untuk melakukan ekspansi yang signifikan. CEO NeutraDC, Andreuw Th AF, mengungkapkan bahwa mereka akan memulai proyek pengembangan di Cikarang dan Batam mulai tahun depan.
Langkah Strategis NeutraDC dalam Investasi Data Center
Pemilihan lokasi untuk ekspansi sangat terkait dengan ketersediaan sumber daya. Andreuw menjelaskan bahwa faktor seperti ketersediaan listrik, aksesibilitas, dan sumber daya air merupakan hal yang penting dalam menentukan lokasi. Ketiga aspek ini menjadi dasar pertimbangan untuk investasi yang lebih besar di masa mendatang.
Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai hub data center. Hal ini terutama disebabkan oleh pasar enterprise yang terus berkembang, dan NeutraDC optimis dapat memenuhi permintaan tersebut. Andreuw percaya bahwa Indonesia tidak hanya memiliki sumber energi yang cukup, tetapi juga potensi pasar yang sangat besar.
Dari segi infrastruktur, NeutraDC sedang mempersiapkan diri untuk memenuhi kapasitas daya komputasi yang diprediksi akan meningkat secara signifikan. Dalam waktu lima tahun ke depan, kapasitas yang harus disiapkan adalah 1,6 gigawatt, sementara saat ini kapasitas yang ada baru mencapai 800 megawatt.
Peran Kecerdasan Buatan dalam Pertumbuhan Data Center
Perkembangan teknologi AI menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan data center. Honesti Basyir, Direktur Wholesale & International Service dari Telkom, juga menekankan pentingnya AI dalam mendorong pertumbuhan kapasitas yang diperlukan. Permintaan untuk daya komputasi yang meningkat menunjukkan bagaimana AI akan menjadi bagian integral dari industri data center.
Selama acara konferensi, Honesti mengajak peserta untuk berkolaborasi, baik penyedia AI, startup, maupun developer. Dengan adanya kolaborasi antar berbagai pihak, ekosistem AI di Indonesia dapat lebih berkembang dan menyeluruh.
Integrasi antara berbagai elemen dalam ekosistem digital juga menjadi perhatian utama. Telkom berupaya membangun infrastruktur digital yang solid untuk mendukung perkembangan teknologi, dan membuat kolaborasi antar industri menjadi lebih mudah dan efisien.
Masa Depan Data Center dan AI di Indonesia
Dengan potensi yang dimiliki, Indonesia berpeluang menjadi salah satu pemain utama di industri data center global. Optimisme ini didasarkan pada pertumbuhan yang pesat dalam sektor teknologi dan kesiapan sumber daya yang ada. NeutraDC berharap untuk dapat menarik lebih banyak investasi dalam bidang ini.
Selain itu, keberadaan renewable energy di Indonesia juga menjadi nilai tambah. Hal ini tidak hanya mendukung keberlanjutan, tetapi juga memberikan alternatif biaya yang lebih efisien untuk energi yang diperlukan oleh data center.
Ke depannya, NeutraDC berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan pelayanan. Mereka berusaha untuk menjadikan Indonesia sebagai jantung dari teknologi data center di Asia Tenggara dan sebagai pusat inovasi, yang diharapkan dapat berkontribusi positif bagi perekonomian nasional.