www.sekilasnews.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, yang lebih dikenal sebagai Telkom, terus menunjukkan komitmen terhadap transformasi perusahaan demi memperkuat fondasi dan pertumbuhan jangka panjang. Di tengah tantangan makroekonomi dan perubahan perilaku konsumen, Telkom berhasil menutup paruh pertama tahun 2025 dengan pendapatan konsolidasi mencapai Rp73,0 triliun. Tak hanya itu, EBITDA yang tercatat sebesar Rp36,1 triliun menunjukkan margin yang sehat, yaitu 49,5%. Dengan laba bersih mencapai Rp11,0 triliun, Telkom mencatatkan pengalaman mengesankan di tahun ini.
Pendapatan utama perusahaan berasal dari layanan data, internet, dan solusi TI, dengan kontribusi yang signifikan yaitu sebesar Rp42,5 triliun. Meskipun ada tantangan yang dihadapi, lini bisnis lain seperti jaringan dan layanan telekomunikasi juga mengalami pertumbuhan, dengan pendapatan naik sebesar 9,8% dibandingkan tahun lalu. Dengan pertumbuhan di segmen interkoneksi, Telkom semakin menunjukkan kekuatannya di pasar telekomunikasi nasional.
Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menegaskan bahwa kecepatan dan ketepatan dalam mengeksekusi strategi transformasi adalah kunci untuk meningkatkan daya saing. Dengan penerapan tata kelola yang baik dan budaya kerja yang inovatif, Telkom berkomitmen untuk membangun nilai jangka panjang bagi stakeholder dan pelanggan.
Keberhasilan Pendapatan dan Pertumbuhan di Tengah Tantangan
Satu aspek menonjol dari laporan Telkom adalah pendapatan yang terus tumbuh meski di tengah tantangan ekonomi. Lini bisnis data dan internet tetap menjadi pilar utama, dengan pertumbuhan pendapatan yang konsisten year on year. Strategi yang diterapkan untuk memperkuat infrastruktur jaringan juga berperan penting dalam meningkatkan revenue perusahaan.
Dari laporan keuangan, terlihat bahwa kontribusi dari layanan pembayaran dan jaringan juga sangat berarti, menunjukkan bahwa diversifikasi layanan menjadi sukses. Dengan fokus pada solusi inovatif dan layanan pelanggan yang unggul, Telkom tidak hanya berfokus pada profit, tetapi juga pada pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.
Salah satu kunci untuk mencapai hasil yang solid ini adalah peningkatan dalam trafik digital. Masyarakat kini semakin bergantung pada layanan data berkualitas, yang tercermin dalam pertumbuhan 20,1% pada trafik data di paruh pertama tahun ini. Hal ini menunjukkan bahwa Telkom berhasil memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.
Diferensiasi Layanan dan Penguatan Infrastruktur Jaringan
Pada segmen konsumer, khususnya dalam layanan seluler, anak usaha Telkom yaitu Telkomsel menunjukkan performa yang sangat baik dengan pendapatan mencapai Rp53,8 triliun. Kontribusi dari layanan digital menjadi sangat dominan, mencerminkan komitmen perusahaan dalam memenuhi keinginan pelanggan. Dalam kondisi yang kompetitif, Telkomsel berupaya mengoptimalkan nilai setiap layanan yang ditawarkan.
Peningkatan dalam jumlah pelanggan IndiHome juga menjadi sorotan, dengan pertumbuhan yang stabil tercatat pada layanan residensial. Pelanggan IndiHome yang mencapai lebih dari 10 juta menunjukkan bahwa kebutuhan akan internet cepat masih terus meningkat, sejalan dengan perkembangan teknologi digital yang meluas.
Telkomsel terus berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur dengan menambah jumlah Base Transceiver Station (BTS). Hingga Juni 2025, perusahaan telah mengoperasikan lebih dari 280 ribu BTS, termasuk yang untuk layanan 5G. Langkah ini menggambarkan kesiapan Telkomsel untuk menghadapi era baru dalam telekomunikasi.
Strategi Transformasi untuk Menghadapi Masa Depan
Setelah melihat performa yang cemerlang, jelas bahwa strategi transformasi yang diterapkan oleh Telkom menunjukkan hasil yang positif. Penerapan budaya kerja yang menekankan inovasi dan keberanian dalam pengambilan keputusan menjadi elemen penting dalam keberhasilan perusahaan. Semua langkah ini diambil untuk memastikan Telkom tetap relevan dan kompetitif di pasar yang semakin dinamis.
Direktur Utama Telkom menggarisbawahi pentingnya etika, integritas, dan komitmen dalam menjalankan setiap aspek bisnis. Klausul ini menjadi landasan utama dalam menjaga reputasi dan kepercayaan pelanggan serta stakeholder. Dengan pendekatan seperti ini, Telkom berusaha untuk selalu berada di depan dalam hal inovasi dan pelayanan.
Dalam menghadapi tantangan ke depan, Telkom harus tetap sigap dan adaptif. Keberlanjutan transformasi yang dijalankan akan menjadi penentu sukses perusahaan dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan layanan, dan pada akhirnya memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat. Transformasi yang dijalankan juga diharapkan bisa menciptakan nilai jangka panjang bagi semua pihak terkait.