www.sekilasnews.id – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli telah melakukan kunjungan ke Kantor Pos Makassar untuk memantau langsung proses penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bantuan sampai kepada tenaga kerja yang berhak, serta mendukung perekonomian nacional secara keseluruhan.
Menaker menggarisbawahi pentingnya pemanfaatan bantuan secara bijak oleh para penerima. Bantuan ini diharapkan digunakan untuk keperluan produktif, seperti memenuhi kebutuhan rumah tangga dan biaya pendidikan anak.
Dalam kesempatan tersebut, Yassierli menyampaikan, “Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa program BSU sudah berjalan dengan baik dan dana sudah disalurkan kepada penerima.” Hal ini meliputi seluruh tahap, mulai dari perencanaan hingga evaluasi program.
Penyaluran BSU: Menjamin Bantuan Tepat Sasaran untuk Tenaga Kerja
Penyaluran BSU bertujuan untuk membantu pekerja yang terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Menaker menekankan pentingnya bagi pekerja untuk memastikan bahwa mereka terdaftar dalam program ini agar dapat menerima bantuan.
Kunjungan ini dilaksanakan juga untuk mengedukasi penerima mengenai mekanisme dan teknis penyaluran bantuan. Menaker menegaskan bahwa pemahaman yang baik mengenai proses ini dapat membantu memperlancar distribusi bantuan.
Bersama dengan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan dan Walikota Makassar, Menaker mengadakan dialog interaktif dengan penerima BSU. Hal ini menunjukkan komitmen kementerian dalam mendukung kebijakan yang menguntungkan para pekerja.
Kolaborasi Antarlembaga dalam Penyaluran BSU
Kunjungan Menaker juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan. Kerjasama ini diperlukan untuk menyediakan data yang valid mengenai penerima BSU.
Berdasarkan Permenaker Nomor 5 Tahun 2025, terdapat kriteria khusus bagi penerima BSU, yaitu pekerja dengan penghasilan di bawah atau setara dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK). Kriteria tersebut memudahkan dalam pengidentifikasian tenaga kerja yang membutuhkan.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro, menyatakan bahwa kementerian telah memberikan dukungan luar biasa dalam validasi data penerima. Kolaborasi ini diharapkan dapat mengurangi kesalahan dalam penyaluran bantuan.
Manfaat BSU dalam Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja
Bantuan Subsidi Upah (BSU) diharapkan dapat meningkatkan daya beli pekerja. Dengan bantuan ini, diharapkan kebutuhan sehari-hari pekerja dapat terpenuhi, meskipun dalam situasi yang sulit.
Penerima BSU diharapkan dapat menggunakan bantuan ini untuk investasi pada hal-hal yang lebih bermanfaat. Misalnya, bantuan dapat digunakan untuk membeli bahan makanan, memenuhi kebutuhan kesehatan, atau membayar biaya pendidikan anak.
Keberhasilan program BSU sangat bergantung pada partisipasi aktif dari pekerja. Oleh karena itu, penting bagi semua yang berhak untuk terus memonitor informasi terkait pendaftaran serta penerimaan bantuan ini.