www.sekilasnews.id – Ketua Harian Perbati Novian Herbowo menekankan bahwa kebangkitan tinju nasional harus dimulai dari dasar, tanpa mengabaikan level elite. Pembinaan yang berorientasi pada akar rumput dianggap sebagai kunci untuk menciptakan atlet berkualitas yang mampu bersaing di kancah internasional.
Dalam pandangannya, dukungan terhadap pelatih lokal dan pengembangan atlet muda sangat penting untuk memperkuat ekosistem olahraga ini. Dengan kompetisi yang berkelanjutan, diharapkan akan melahirkan generasi petinju tangguh yang siap berprestasi.
Fondasi Kuat untuk Kebangkitan Tinju Nasional
Menurut Novian, banyak yang berfokus pada prestasi jangka pendek, seperti pelatnas dan kejuaraan internasional. Padahal, sistem yang solid harus dibangun dari bawah hingga ke atas, agar menghasilkan atlet yang berkompeten.
“Atlet hebat muncul dari latihan dan kompetisi yang rutin,” ungkapnya. Salah satu solusi adalah menciptakan lebih banyak kompetisi di tingkat lokal untuk melatih mental dan keterampilan para atlet muda.
Pembinaan yang berkesinambungan diharapkan bisa merangkul berbagai kalangan, termasuk pelatih lokal yang memiliki pengalaman. Investasi terhadap sumber daya manusia ini menjadi prioritas demi masa depan tinju Indonesia yang lebih cerah.
Memperkuat Struktur Organisasi demi Keberlanjutan
Dalam konteks organisasi, Perbati juga perlu melakukan penataan dan penguatan struktur. Ini termasuk pembenahan dalam manajemen pengelolaan kompetisi yang lebih terencana dan terintegrasi.
Novian menjelaskan bahwa adanya pembaruan dalam organisasi bisa membantu meningkatkan kualitas sumber daya yang ada. Dengan struktur yang kuat, setiap kegiatan pembinaan dan kompetisi dapat berjalan lebih efektif.
Rencana pengembangan jangka panjang juga meliputi pelatihan para pelatih untuk meningkatkan kualitas coaching. Hal ini diharapkan dapat mempercepat laju perkembangan tinju dengan menghadirkan metode pelatihan yang lebih modern dan tepat.
Berfokus pada Masa Depan dengan Target Jelas
Bersama dengan kepemimpinan Ray Zulham Farras Nugraha, target besar telah ditetapkan, yakni membawa petinju Indonesia tampil di Olimpiade Los Angeles 2028. Ini merupakan momen penting untuk mengembalikan kejayaan tinju Indonesia yang sempat terpuruk.
“Kita harus kembali punya nama di panggung dunia,” kata Ray dalam pertemuan tersebut. Ia berkomitmen untuk tidak hanya menunggu waktu yang tepat, tetapi mulai bekerja secara intensif dari sekarang.
Ray percaya bahwa dengan keseriusan dan kerja keras, target Olimpiade tersebut bukanlah sekadar impian. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini harus diraih melalui persiapan matang dan strategi yang konkret.