www.sekilasnews.id – Kekompakan antara seorang ibu dan anaknyanya terlihat dengan jelas dalam pencapaian yang luar biasa. Mereka berhasil meraih gelar doktor dalam bidang Ilmu Hukum dari Universitas Borobudur, menandai sebuah prestasi yang tidak hanya membanggakan tetapi juga inspiratif bagi banyak orang.
Mohamad Adya Laksmana Sudradjat, anak dari pemilik Laksmindo Organizer & Suppliers, berhasil menjalani sidang terbuka program doktoral pada 18 Oktober 2024. Dalam prosesnya, Adya menunjukkan dedikasi yang tinggi serta komitmen untuk meraih ilmu di bidang hukum.
Disertasi yang ditulisnya berjudul “Model Penerapan Pemenuhan Kuota Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas Di Perusahaan Badan Usaha Milik Negara Indonesia”. Ini menjadi karya monumental yang tidak hanya berisi penelitian, tetapi juga harapan untuk masa depan yang lebih inklusif bagi penyandang disabilitas.
Perjalanan Menggapai Gelar Doktor oleh Mohamad Adya Laksmana
Sejak masa kuliah, Adya telah menunjukkan minat yang mendalam terhadap isu-isu hukum, terutama yang berkaitan dengan keadilan sosial. Ia menempatkan fokus pada diskriminasi yang dialami oleh penyandang disabilitas di sektor pekerjaan, sebuah tema yang jarang diangkat dalam penelitian akademik.
Dukungan dari keluarga menjadi salah satu faktor utama dalam perjalanan akademiknya. Ibu Adya, yang juga merupakan seorang profesional di bidang hukum, memberikan arahan dan motivasi sehingga Adya dapat mencapai target-targetnya dalam dunia akademis.
Kepiawaian Adya dalam menyusun disertasi diakui oleh para penguji, yang mengapresiasi topik yang diangkat dan metodologi yang digunakan. Dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,83, Adya berhasil meraih gelar doktor di usia yang tergolong muda.
Keterlibatan Keluarga dalam Proses Pendidikan
Keluarga memegang peranan penting dalam perjalanan pendidikan seorang individu. Dalam kasus Adya, dukungan dan bimbingan dari sang ibu tidak boleh diremehkan. Ibu Adya memberikan semua ilmu yang dimilikinya dan menjadi teladan yang baik dalam proses belajar mengajar.
Pendidikan yang didapatkan dalam sebuah keluarga sering kali menciptakan sinergi yang menguntungkan. Ini terlihat jelas dari hubungan antara Adya dan ibunya, di mana mereka saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Hal ini menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar dan berkembang.
Selain itu, pencapaian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, terutama bagi generasi muda. Mereka bisa mendapatkan inspirasi dari apa yang telah dicapai oleh Adya dan ibunya, mendorong mereka untuk mengejar pendidikan lebih tinggi.
Pentingnya Penelitian terhadap Ketenagakerjaan Penyandang Disabilitas
Disertasi yang ditulis oleh Adya menggambarkan urgensi dalam penerapan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih inklusif. Banyak penyandang disabilitas masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan yang layak. Penelitian ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana perusahaan seharusnya mengambil langkah-langkah konkret untuk memenuhi kuota tenaga kerja bagi penyandang disabilitas.
Model yang diusulkan Adya diharapkan dapat menjadi acuan bagi banyak perusahaan, terutama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan perusahaan-perusahaan dapat lebih memahami peran mereka dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif.
Melalui karya ini, Adya bukan hanya sekadar menambah pengetahuan ilmiah, tetapi juga berkontribusi pada perubahan sosial yang lebih luas untuk penyandang disabilitas di Indonesia. Karya seperti ini menjadi penting untuk mendorong kesadaran publik mengenai hak-hak penyandang disabilitas.