www.sekilasnews.id –
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit dan kembali menguat dalam dua hari terakhir. Penguatan ini terjadi setelah sempat tertekan akibat kericuhan pada aksi demonstrasi pekan lalu.
Pada penutupan perdagangan Rabu (3/9), IHSG menguat 84,27 poin atau 1,08 persen ke posisi 7.885. Hal ini menunjukkan bahwa pasar modal Indonesia masih memiliki daya tarik tersendiri bagi para investor.
Ekonom dan praktisi pasar modal, Hans Kwee, menilai bahwa penguatan ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek pasar di Indonesia yang tetap solid. Selain itu, sentimen positif dari perbaikan ekonomi global juga berkontribusi pada langkah pemulihan ini.
Mengapa IHSG Menguat dan Kepercayaan Investor Penting
Penguatan IHSG saat ini bisa dilihat sebagai indikator kepercayaan investor yang meningkat. Kepercayaan ini penting karena berkaitan dengan stabilitas perekonomian secara umum.
Hans Kwee berpendapat bahwa fundamental perekonomian domestik masih kuat. Pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Perekonomian dianggap tepat untuk menjaga suasana pasar.
Selain itu, langkah komunikasi yang baik antara regulator dan pelaku pasar juga berperan dalam mengurangi ketidakpastian. Interaksi yang positif ini mampu menumbuhkan rasa percaya diri di kalangan investor.
Dampak Langkah Regulasi terhadap Pasar Modal
Regulasi yang diterapkan oleh OJK serta Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan respons yang cepat terhadap situasi yang tidak stabil. Langkah-langkah ini memungkinkan terdapat buyback saham tanpa harus melalui RUPS, memberikan keleluasaan bagi perusahaan.
Hans Kwee menilai kebijakan tersebut dapat membantu meredam kepanikan yang terjadi. Dengan demikian, stabilitas pasar modal dapat terjaga meskipun dalam kondisi yang penuh gejolak.
Hal ini menjadi penting, karena investor membutuhkan jaminan bahwa pasar tetap aman. Di sinilah kita melihat bagaimana langkah-langkah regulatory berdampak pada sentimen investor.
Potensi Pertumbuhan Perekonomian ke Depan
Kedepannya, potensi pertumbuhan perekonomian Indonesia masih terbuka lebar. Dengan adanya dukungan dari berbagai sektor, diharapkan pemulihan dapat berlanjut dan membawa dampak positif bagi IHSG.
Hans Kwee mengekspresikan optimisme mengenai masa depan market. Menurutnya, kondisi ekonomi global yang membaik dapat memberikan angin segar bagi perekonomian domestik.
Investor disarankan untuk tetap mencermati berbagai faktor yang mempengaruhi pasar. Analisis yang mendalam akan membantu dalam pengambilan keputusan investasi yang lebih baik.