www.sekilasnews.id – Foto: Doc. Istimewa
Baru-baru ini, sekelompok jurnalis Indonesia melakukan kunjungan langka ke fasilitas produksi Yadea di Tiongkok. Kegiatan tersebut menggarisbawahi perhatian Yadea terhadap inovasi dalam industri kendaraan listrik, serta komitmennya untuk menghadirkan solusi transportasi yang lebih ramah lingkungan di Indonesia.
Kunjungan ini berlangsung selama empat hari dan bertujuan untuk mendalami lebih dalam tentang proses produksi, teknologi mutakhir, dan bagaimana Yadea beradaptasi dengan kebutuhan lokal. Dalam konteks global, perjalanan ini menunjukkan bagaimana Yadea berusaha menjadi pelopor di pasar kendaraan listrik, baik dalam inovasi maupun tanggung jawab lingkungan.
Menggali Kapasitas Produksi Yadea yang Mengagumkan
Setibanya di pabrik, pengunjung langsung disambut oleh skala produksi Yadea yang sangat mengesankan. Dengan 10 pabrik yang tersebar di berbagai negara seperti Tiongkok, Vietnam, Thailand, dan Brasil, Yadea mampu memproduksi hingga 30 juta kendaraan listrik setiap tahunnya melalui 100 jalur perakitan yang efisien.
Basis produksi di Jinzhai menjadi salah satu yang paling menarik untuk diamati. Di sini, teknologi robotika canggih digunakan dalam sistem “pabrik pintar”, di mana setiap detail proses produksi diawasi dengan ketat. Skala produksi di pabrik ini mampu menjangkau angka 15.000 unit per hari, dan puncaknya bisa mencapai 5 juta unit dalam setahun.
Kecepatan dan presisi merupakan ciri khas operasional mereka. Dengan waktu rata-rata satu motor listrik yang diproduksi setiap 25 detik, Yadea menunjukkan bukan hanya kuantitas, tetapi juga kualitas menjadi fokus utama. Tingkat keberhasilan dalam proses produksi mencapai 99%, sangat mengesankan dalam industri ini.
Inovasi Teknologi dan Proses Manufaktur yang Berkualitas
Salah satu hal yang mencolok adalah penggunaan teknologi canggih dalam proses produksi. Setiap tahap pembuatan kendaraan listrik dilengkapi dengan sistem kontrol yang cermat, memastikan setiap unit yang keluar dari pabrik memenuhi standar kualitas tertinggi. Dalam hal ini, Yadea berhasil menggabungkan teknologi dengan keterampilan manusia untuk mencapai hasil yang optimal.
Dengan keberhasilan di Jinzhai, perusahaan ini memahami pentingnya skala produksi dalam memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang. Sangat menarik bahwa Yadea juga memiliki rencana untuk membuka pabrik baru di Karawang, Indonesia, yang diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2026. Pabrik tersebut ditargetkan memproduksi dua juta unit per tahun, yang akan sangat membantu memenuhi kebutuhan lokal.
Pembangunan pabrik baru ini juga menunjukkan betapa seriusnya Yadea dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Dengan merekrut tenaga kerja lokal, mereka membantu pertumbuhan ekonomi sekaligus mendorong transisi ke kendaraan yang lebih berkelanjutan di wilayah tersebut.
Komitmen Yadea terhadap Lingkungan Hidup dan Keberlanjutan
Yadea tidak hanya fokus pada produk dan profit, tetapi juga memiliki komitmen yang tinggi terhadap keberlanjutan. Dalam setiap langkah proses, mereka berusaha untuk mengurangi dampak lingkungan, menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan dan metode produksi yang minim limbah. Ini mencerminkan tanggung jawab sosial yang diemban Yadea dalam menghadapi tantangan lingkungan yang semakin mendesak.
Dengan meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap isu lingkungan, Yadea berupaya menjadi pionir dalam industri kendaraan listrik. Melalui inovasi dan pendekatan yang berkelanjutan, mereka berusaha untuk memberikan alternatif yang lebih baik bagi konsumen sambil tetap menjaga integritas lingkungan.
Langkah-langkah yang diambil oleh Yadea menunjukkan bahwa kendaraan listrik bukan hanya sekadar trend, tetapi juga sebuah solusi jangka panjang untuk masalah polusi dan pemanasan global. Melalui pemahaman dan pengembangan yang mendalam, Yadea berusaha membentuk masa depan yang lebih hijau dan seimbang.