Pendidikan tidak mengenal batasan usia, dan hal ini dibuktikan oleh Hani Surjati, seorang wanita yang diwisuda pada usia 78 tahun. Dengan gelar Magister Manajemen dari sebuah universitas terkemuka, kisahnya menginspirasi banyak orang untuk terus belajar. Pengalamannya menunjukkan bahwa dorongan untuk menuntut ilmu tidak pernah pudar, meskipun waktu telah berlalu.
Hani Surjati menyelesaikan studi pascasarjananya dengan tesis yang berfokus pada perencanaan bisnis klinik anti-aging. Buku kehidupan Hani tidak hanya dipenuhi dengan pelajaran dari sekolah, tetapi juga semangat tak kenal lelah untuk terus belajar. Pertanyaan yang muncul adalah, bagaimana Hani bisa mengejar pendidikan pada usia yang dianggap tidak biasa bagi kebanyakan orang?
Kisah Inspiratif Hani Surjati dalam Pendidikan Sepanjang Hayat
Setiap orang memiliki motivasi yang berbeda-beda dalam mencapai pendidikan yang lebih tinggi. Hani Surjati, melalui perjalanan panjangnya, mengajarkan kita bahwa usia bukanlah halangan untuk belajar. Ia berhasil meraih gelar Magister setelah sebelumnya lulus dari program magister lain, menunjukkan dedikasi dan tekad yang luar biasa.
Melihat perjalanan akademik Hani menjadi motivasi bagi banyak orang di sekitarnya. Bagaimana tidak, di saat banyak orang memilih untuk beristirahat, ia justru mengisi waktu dengan ilmu pengetahuan. Keseriusan, kerja keras, dan kegigihan Hani menjadi pelajaran berharga bagi generasi muda.
Strategi Hani Surjati dalam Mewujudkan Mimpi Akademisnya
Beranjak dari pengalaman Hani, penting bagi kita untuk memahami bahwa setiap orang bisa menetapkan tujuan pendidikan. Menentukan prioritas dan menyusun rencana yang solid menjadi kunci untuk meraih impian. Hani membuktikan bahwa dengan strategi yang tepat, ingin belajar tidak akan mengenal batas.
Di akhir, perjalanan Hani menjadi pengingat bagi kita semua bahwa pendidikan adalah sebuah perjalanan yang tidak mengenal usia. Dengan menancapkan semangat belajar sepanjang hayat, kita bisa terus menambah pengetahuan dan keterampilan, jadi mari kita jadikan belajar sebagai gaya hidup.