www.sekilasnews.id – BanggaFest 2025 Unika Atma Jaya menghadirkan berbagai kegiatan kreatif dan edukatif. Salah satu fokus dari penyelenggaraan event BanggaFest ini yaitu pada pelestarian lingkungan dan memperkenalkan budaya lokal.
Upaya ini juga merupakan wujud implementasi Unika Atma Jaya dalam mendukung SDG’s (Sustainable Development Goals) khususnya pada tujuan SDG’s nomor 12 “Responsible Consumption and Production”, dan SDG’s nomor 17 “Partnership for the Goals”.
Rektor Unika Atma Jaya, Prof Yuda Turana, menekankan bahwa Lokakarya Batik Selampe menjadi salah satu wadah dalam memperkenalkan batik Betawi Condet kontemporer. Para pegiat dari Padepokan Ciliwung Condet hadir untuk membimbing pengunjung yang ingin mencoba membuat batik.
“Melalui aktivitas membatik ini, diharapkan pemahaman terhadap budaya lokal dapat meluas, sehingga masyarakat tidak hanya mengenakan batik tetapi juga paham cara membuatnya,” katanya dalam siaran pers.
Selain Batik Selampe, terdapat lokakarya lain yang berkaitan dengan batik, yaitu lokakarya kipas lukis batik. Dalam pembuatan kipas lukis tersebut, peserta dipandu oleh komunitas seni “Artventure” untuk melukis batik di atas kipas dengan motif mega mendung.
Menjaga Lingkungan Melalui Berbagai Inisiatif Kreatif
BanggaFest 2025 merupakan sebuah wadah bagi berbagai inisiatif kreatif yang bertujuan menjaga lingkungan. Dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan, peserta belajar tentang konsep pengelolaan limbah dan daur ulang. Konsep ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat terhadap lingkungan sekitar.
Di dalam acara ini, juga diselenggarakan pameran berbagai produk ramah lingkungan. Produk-produk ini dibuat dengan memanfaatkan limbah yang ada di sekitar, sehingga menampilkan bahwa barang-barang bekas dapat disulap menjadi karya seni yang bernilai. Upaya-artinya, pengunjung diharapkan bisa lebih menghargai produk yang dihasilkan secara ramah lingkungan.
Selain itu, pelatihan dan lokakarya diadakan untuk memberikan pengetahuan tentang cara membuat produk ramah lingkungan. Kegiatan ini ditujukan untuk membentuk generasi yang lebih peduli akan lingkungan hidup dan inovatif dalam menciptakan barang-barang yang mendukung keberlanjutan.
Keterlibatan Komunitas Lokal Dalam Pelestarian Budaya
Keterlibatan komunitas lokal sangat penting dalam pelaksanaan BanggaFest 2025. Komunitas seni dan budaya dari berbagai daerah diundang untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan. Melalui acara ini, mereka dapat memperkenalkan budaya daerah mereka kepada masyarakat yang lebih luas.
Partisipasi komunitas lokal menciptakan jembatan antara generasi muda dan warisan budaya yang ada. Dengan mengenalkan cara-cara tradisional dalam membuat kerajinan, peserta diharapkan dapat lebih menghargai nilai-nilai budaya yang berharga. Dalam hal ini, pendidikan budaya menjadi sangat penting untuk diteruskan kepada generasi berikutnya.
Kegiatan-kegiatan seperti lokakarya, pentas seni, dan pertunjukan budaya juga diadakan untuk menarik perhatian masyarakat. Ini menjadi momen yang berharga bagi komunitas untuk menampilkan bakat mereka dan memperkenalkan budaya lokal kepada pengunjung yang datang.
Peran Universitas dalam Mewujudkan SDG’s di Masyarakat
Universitas memiliki peran yang sangat signifikan dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Melalui berbagai kegiatan yang melibatkan mahasiswa dan masyarakat, Unika Atma Jaya berkomitmen untuk menciptakan dampak positif. Hal ini tercermin dalam pelaksanaan BanggaFest 2025 yang mengintegrasikan berbagai upaya pelestarian lingkungan dan budaya lokal.
Kegiatan seperti lokakarya dan seminar memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung. Mereka tidak hanya belajar mengenai konsep teoritis, tetapi juga praktek di lapangan yang berkaitan dengan isu-isu keberlanjutan. Melalui pengalaman ini, mahasiswa diharapkan bisa menjadi agen perubahan di masyarakat.
Keterlibatan mahasiswa juga mendukung pengembangan soft skills. Melalui kolaborasi dan interaksi dengan berbagai pihak, mahasiswa belajar bagaimana bekerja dalam tim, berkomunikasi dengan baik, dan mengelola proyek. Hal ini sangat penting dalam membentuk karakter dan keterampilan di dunia kerja di masa depan.