www.sekilasnews.id –
Fintech Lending Days 2025 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) di Sorong, Papua Barat Daya. FOTO/dok.SindoNews
Program ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Fintech Lending Days 2025 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) di Sorong, Papua Barat Daya, pada 9–10 Juli 2025. Kredit Pintar hadir membawa pendekatan edukatif dalam mengenalkan pentingnya pemahaman keuangan di tengah berkembangnya layanan pinjaman digital.
Salah satu inisiatif yang disoroti dalam kegiatan tersebut adalah penggunaan survei psikometri untuk menilai perilaku finansial pengguna. Melalui kuesioner berbasis ilmu perilaku, pengguna dinilai dari aspek tanggung jawab pembayaran, kebiasaan menabung, pengendalian konsumtif, hingga disiplin dalam membuat dan mematuhi anggaran.
“Skor psikometri membawa pendekatan baru: dari angka ke empati. Kami ingin memanusiakan proses pinjaman digital. Fitur ini membantu kami melihat pengguna sebagai individu dengan kebiasaan dan kebutuhan unik,” ujar Irwan Prabowo, IT Director Kredit Pintar, dalam pernyataannya, Senin (14/7).
Baca Juga: Kredit Pintar Dorong Kemajuan Pendidikan dengan Revitalisasi Sekolah di Bali
Kemampuan literasi keuangan menjadi semakin penting di era digital saat ini. Masyarakat dihadapkan pada berbagai opsi layanan keuangan yang semakin kompleks. Dalam konteks ini, Kredit Pintar meluncurkan program edukasi untuk membantu masyarakat memahami cara mengelola keuangan dengan lebih baik. Dengan demikian, individu diharapkan dapat mengambil keputusan keuangan yang lebih bijaksana dan bertanggung jawab.
Pendidikan keuangan yang efektif tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. Ketika masyarakat memiliki pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan, ini dapat berdampak positif pada perekonomian lokal. Dengan mengedukasi masyarakat, Kredit Pintar berkontribusi dalam menciptakan ekosistem keuangan yang lebih sehat.
Kegiatan Kelas Pintar Bersama: Meningkatkan Pemahaman Keuangan
Program Kelas Pintar Bersama merupakan salah satu inisiatif utama yang dihadirkan oleh Kredit Pintar. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan dasar tentang keuangan, tetapi juga memberi wawasan tentang bagaimana cara mengelola utang dan investasi secara bijak. Dengan mencapai lebih dari 2.300 peserta di 36 kota, program ini menunjukkan dampak positif dan permintaan yang tinggi akan literasi keuangan.
Setiap sesi dalam program tersebut menawarkan pembahasan mendalam yang mengintegrasikan teori dan praktik. Peserta diberi alat dan teknik praktis untuk memiliki kontrol lebih baik atas keuangan mereka. Melalui sesi interaktif, peserta juga dapat berbagi pengalaman yang memperkaya pembelajaran satu sama lain.
Kredit Pintar mengadaptasi kurikulum berdasarkan kebutuhan relevan masyarakat setempat. Dengan menyelaraskan materi edukasi dengan konteks budaya dan ekonomi lokal, program ini lebih mudah dipahami dan diterima oleh para peserta. Ini menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan efektif.
Survei Psikometri: Menilai Perilaku Finansial
Penggunaan survei psikometri adalah salah satu inovasi yang diperkenalkan dalam program ini. Metode ini bertujuan untuk mengevaluasi perilaku finansial individu dengan cara yang lebih holistik. Dengan pendekatan ini, Kredit Pintar berupaya untuk memahami kebiasaan finansial pengguna tanpa hanya melihat angka saja.
Kuesioner psikometri yang diterapkan akan menilai berbagai aspek, seperti disiplin dalam menabung dan tanggung jawab dalam berutang. Data yang diperoleh dari kuesioner ini membantu pengembangan fitur produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna. Selain itu, hasil penilaian ini memberikan wawasan berharga untuk meningkatkan edukasi keuangan yang diberikan.
Irwan Prabowo, IT Director Kredit Pintar, menekankan pentingnya pendekatan manusiawi dalam dunia fintech. Dengan memahami perilaku pengguna secara mendalam, Kredit Pintar tidak hanya dapat menawarkan produk yang lebih tepat sasaran, tetapi juga mendukung pengembangan literasi keuangan yang berkelanjutan di masyarakat.
Dampak Positif Program Kelas Pintar Bersama
Dampak dari program Kelas Pintar Bersama terlihat jelas pada kepercayaan diri peserta dalam mengelola keuangan. Banyak peserta melaporkan peningkatan pemahaman tentang bagaimana cara merencanakan pengeluaran dan menabung untuk masa depan. Kesadaran ini berdampak positif terhadap kebiasaan finansial mereka, yang pada gilirannya dapat mendukung stabilitas keuangan lebih baik.
Tidak hanya sekadar belajar teori, banyak peserta yang mulai mengimplementasikan apa yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pengelolaan keuangan yang lebih baik, individu dapat menghindari masalah utang yang sering timbul akibat pengeluaran berlebihan. Ini adalah langkah penting menuju keuangan yang lebih mandiri.
Kredit Pintar berharap dapat terus melanjutkan program ini dan menjangkau lebih banyak orang. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan setiap individu dapat menikmati manfaat literasi keuangan yang lebih baik. Dengan pertumbuhan pengetahuan ini, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya saing.