www.sekilasnews.id – Devita Febrianisa, mahasiswa Program Studi Sosiologi, FISIP UGM. Foto/UGM.
Tinggal di dusun kecil Tegalweru, Kemalang, Klaten, di kaki Gunung Merapi, tidak membuat Devita Febrianisa berhenti bermimpi besar. Meskipun berasal dari keluarga sederhana, dengan ayah sebagai sopir truk pengangkut pasir dan ibu penjahit rumahan yang hanya berpendidikan hingga sekolah dasar, Devita menjadikan kondisi ini sebagai motivasi untuk mengejar pendidikan tinggi yang lebih baik.
Perjuangan yang tak kenal lelah akhirnya membuahkan hasil yang manis: Devita berhasil diterima sebagai mahasiswa Program Studi Sosiologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia diterima melalui jalur Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB), di mana ia juga mendapatkan pembebasan 100% Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Namun, perjalanan menuju kampus Bulaksumur tidak tanpa hambatan. Devita mengalami beberapa kegagalan dalam proses seleksi universitas lain, yang sempat membuatnya merasa ragu dan kecewa, namun hal tersebut tidak memupuskan semangatnya untuk terus berjuang.
Selama masa sekolah di MAN 2 Sleman, Devita aktif terlibat dalam berbagai kegiatan riset serta organisasi Rohis selama dua periode. Ketekunan dan dedikasinya dalam berbagai aktivitas tersebut membawanya meraih berbagai penghargaan bergengsi di kancah pendidikan.
Perjuanagn Inspiratif menuju Pendidikan Tinggi yang Berkualitas
Devita mengawali perjalanan akademiknya dengan tekad dan semangat yang tinggi meski berasal dari latar belakang yang sederhana. Ia membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha dengan sungguh-sungguh dalam mencapai cita-cita.
Setiap langkah yang diambil Devita merupakan bagian dari perjalanannya menuju masa depan yang lebih baik. Ia percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk meraih segala impiannya. Proses tersebut sangat penting untuknya, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keluarganya yang selalu memberikan dukungan.
Namun, perjalanan tersebut tidak selalu mulus. Banyak rintangan yang harus dihadapi, termasuk kegagalan di beberapa seleksi sebelumnya yang sempat membuat motivasinya menurun. Namun, Devita tidak membiarkan rasa kecewa itu menghentikan langkahnya untuk terus berjuang.
Pengalaman-pengalaman tersebut justru membuatnya semakin kuat dan tangguh. Devita belajar untuk bangkit dari setiap kegagalannya dan menjadikannya sebagai pelajaran berharga untuk masa depan. Kegigihannya menjadi contoh bagi teman-teman sebayanya, bahwa semangat belajar harus terus hidup meski dalam kondisi yang tidak ideal.
Kegiatan Akademik dan Prestasi Gemilang di Sekolah
Selama menempuh pendidikan di MAN 2 Sleman, Devita menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam berbagai kegiatan akademik dan non-akademik. Keaktifannya dalam organisasi Rohis menunjukkan keterlibatannya dalam pengembangan diri serta jiwa kepemimpinan.
Selain aktif dalam organisasi, Devita juga terlibat dalam banyak riset yang berhubungan dengan ilmu sosial. Pengalaman ini memberinya wawasan yang lebih luas tentang berbagai isu yang ada di masyarakat. Keterlibatannya dalam berbagai riset tersebut membawanya meraih penghargaan yang mengagumkan.
Pencapaian Devita dalam ajang kompetisi, seperti Medali Perak di International Science and Invention Fair (ISIF) 2022, membuktikan bakat dan kemampuannya di bidang sains. Hal ini juga menggambarkan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, prestasi gemilang dapat diraih, tanpa harus terlahir dalam keluarga berduit.
Prestasi lainnya, seperti Medali Emas pada Pelatihan Proposal FIKSI 2024 dan finalis di lomba Ekonomi Research Paper KOMPeK 25 tahun 2023, menunjukkan kemampuannya dalam berkompetisi di level yang lebih tinggi. Devita memanfaatkan setiap kesempatan untuk mengembangkan diri dan menunjukkan bahwa ia layak bersaing dengan yang lainnya.
Menatap Masa Depan dengan Semangat dan Harapan
Devita saat ini memulai babak baru dalam hidupnya sebagai mahasiswa di UGM. Namun, perjalanan ini hanyalah awal dari impiannya untuk berkontribusi bagi masyarakat lewat ilmu yang didapat. Ia memiliki harapan besar untuk dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.
Dengan latar belakang yang sederhana, Devita bertekad untuk tidak hanya fokus pada pendidikannya. Ia bercita-cita untuk menjadi sosok yang dapat menginspirasi generasi muda untuk mengejar pendidikan dan cita-cita mereka meskipun dengan berbagai rintangan. Semangatnya yang tak kenal menyerah sangat menginspirasi banyak orang.
Tentunya, Devita juga berharap dapat memanfaatkan kesempatan yang didapat di UGM untuk mengembangkan diri lebih jauh. Ia berencana untuk melanjutkan prestasinya dalam bidang akademik dan berkontribusi dalam penelitian yang bermanfaat untuk masyarakat. Dengan kuatnya motivasi dan determinasi yang dimilikinya, masa depan cerah berada di depan mata.
Setiap langkah yang diambil oleh Devita merupakan refleksi dari cita-citanya yang lebih tinggi. Ia berharap kisahnya dapat menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang, bahwa tidak ada halangan jika kita berusaha. Dengan keberanian dan semangat pantang menyerah, segalanya bisa dicapai.