www.sekilasnews.id – Devan membantu Alya minum obat. Mereka akhirnya tidur bersama di ranjang untuk pertama kali, walau suasana canggung karena Alya gugup dan jantungnya berdebar.
Di sela-sela obrolan, Alya keceplosan menyinggung soal Shena yang membuat Devan heran, tapi kemudian Devan menegaskan bahwa Shena hanyalah masa lalunya, sementara Alya adalah masa kini dan masa depannya.
Keesokan harinya, Devan dan Alya mulai membicarakan persiapan pernikahan ulang mereka. Devan ingin memastikan kondisi Alya cukup kuat. Helsi awalnya melihat dari kejauhan saat Devan dan Alya turun tangga sambil berbisik.
Ia langsung overthinking, curiga kalau mereka sedang merencanakan sesuatu yang bisa membongkar perbuatannya memasang pelacak di camper van.
Kisah Cinta Devan dan Alya yang Penuh Rintangan dan Tantangan
Hubungan Devan dan Alya bukanlah sebuah kisah yang mudah. Mereka harus menghadapi berbagai rintangan yang menguji kekuatan cinta mereka.
Salah satu tantangan terbesar muncul ketika masa lalu Devan kembali menghantui. Di saat-saat tertentu, Alya merasakan ketidakamanan akan posisi dirinya dalam hidup Devan.
Namun, Devan selalu berusaha meyakinkan Alya tentang cintanya yang tulus. Dia menjelaskan bahwa masa lalu hanyalah bagian dari hidupnya yang telah berlalu dan tidak akan memengaruhi perasaannya terhadap Alya.
Pernikahan yang Didambakan Versus Keberadaan Helsi yang Mengancam
Persiapan pernikahan mereka semakin mendekat, tetapi ada bayang-bayang Helsi yang menghantui. Ia bukan hanya mantan Devan, tetapi juga seseorang yang tidak bisa menerima kenyataan seiring berjalannya waktu.
Alya mulai merasakan ketidaknyamanan ketika Helsi mengintai mereka. Rasa cemas ini membuatnya berpikir dua kali sebelum mengambil langkah ke depan dalam hubungan mereka.
Namun Devan bertekad untuk melindungi Alya dari semua ancaman, termasuk dari Helsi. Dia buktikan bahwa cinta dan kepercayaan adalah kunci utama dalam hubungan mereka yang harus dipertahankan.
Kemajuan yang Dicapai dalam Hubungan Mereka
Meskipun banyak tantangan, Devan dan Alya mulai merasakan kemajuan yang signifikan. Mereka belajar untuk saling memahami satu sama lain dengan lebih baik.
Keduanya tidak hanya berbicara tentang cinta, tetapi juga merencanakan masa depan bersama. Mereka bertukar visi dan harapan yang memperkuat ikatan mereka.
Langkah demi langkah, mereka belajar untuk mengatasi ketakutan dan keraguan yang pernah menghantui. Setiap malam, mereka berinvestasi dalam waktu berkualitas bersama yang membawa kedekatan yang lebih dalam.