www.sekilasnews.id – Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Keisha Rochelline Simorangkir meraih Juara kedua dalam ajang Clash of Champions (CoC) Season 2. Ia berhasil memenangkan persaingan dengan 80 mahasiswa terbaik lainnya.
Roche berhasil melewati berbagai tantangan dalam kompetisi antar-mahasiswa lintas disiplin ilmu yang diselenggarakan oleh platform pembelajaran Ruangguru. Pengumuman para juara ajang tersebut dilakukan pada 23 Agustus 2025 di Balai Sarbini, Jakarta.
Dalam kompetisi tersebut, Roche tampil impresif sejak awal. Ia memenangi sejumlah tantangan, termasuk Harmonic Maths dan Multiverse Combat: Arithmetic, yang memperlihatkan kemampuannya dalam berpikir logis dan analitis.
Ajang itu mempertemukan 80 mahasiswa terbaik dari berbagai universitas, baik di dalam maupun luar negeri, untuk beradu kecerdasan, kecepatan berpikir, dan strategi. Roche mengaku bahwa pengalamannya di COC Season 2 menjadi kesempatan baginya untuk berkembang di luar kegiatan akademik.
“Lewat ajang ini, saya juga bisa berbagi inspirasi kepada masyarakat melalui media sosial. Selain itu, saya juga termotivasi oleh kakak tingkat, Kak Shakira dan Kak Alfie, yang sudah lebih dulu menjuarai Season 1,” katanya, melalui siaran pers, Sabtu (6/9/2025).
Keberhasilan Keisha Rochelline Simorangkir dalam ajang Clash of Champions Season 2 bukanlah sekadar kebetulan. Sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran, ia menunjukkan bahwa kemampuan akademis dapat berpadu dengan bakat non-akademis. Melalui inovasi dan dedikasi, Roche menginspirasi banyak orang untuk mengejar impian dan tidak terjebak dalam rutinitas.
Pesan positif tersebut menjadi kian relevan di tengah tantangan yang dihadapi mahasiswa masa kini. Keberhasilan Roche dalam kompetisi ini menyoroti pentingnya pengembangan keterampilan di luar lingkungan akademis, terutama dalam bidang kepemimpinan dan kerja sama tim. Dengan menjalin hubungan yang baik dengan peserta lain, Roche mampu mengasah kemampuannya secara signifikan.
Menggali Potensi dan Berkarya Melalui Kompetisi
Kompetisi seperti Clash of Champions memberikan platform bagi mahasiswa untuk menampilkan bakat mereka. Selain itu, ajang ini juga mendorong para peserta untuk berpikir kritis dan strategis, keterampilan yang sangat dibutuhkan di era modern ini. Keisha menjadi contoh nyata bahwa bakat dapat ditemukan di berbagai bidang, dari akademis hingga olah pikir.
Setiap tantangan dalam kompetisi memberikan Roche kesempatan untuk berinovasi dan menunjukkan kreatifitas. Hal ini penting untuk menciptakan peluang bagi dirinya di dunia yang lebih luas. Mahasiswa lain juga didorong untuk memperluas cakrawala mereka dan tidak takut untuk mencoba hal baru.
Keisha menyatakan bahwa pengalaman dalam kompetisi ini sangat berharga. Kesempatan untuk berkolaborasi dengan mahasiswa dari disiplin ilmu lain juga memperkaya perspektifnya. Hal-hal kecil yang diperoleh dari interaksi dengan orang-orang baru bisa menjadi pelajaran berharga dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Pengalaman Berharga dan Pelajaran yang Didapat
Di setiap langkah perjalanan Roche, terdapat pelajaran yang mendalam. Resiliensi menjadi salah satu nilai yang sangat ia bawa selama mengikuti ajang ini. Dalam kompetisi, tantangan dan hambatan datang silih berganti, namun kemampuan untuk bangkit kembali menjadi hal yang sangat menentukan. Kekuatan mental dan sikap positif adalah kunci utama keberhasilannya.
Roche juga belajar tentang pentingnya konteks dan adaptasi. Setiap tantangan mengajarinya untuk tetap fleksibel dan terbuka terhadap perubahan. Dalam dunia yang terus berkembang, keterampilan ini menjadi sangat penting bagi para mahasiswa yang ingin bersaing di tingkat global.
Refleksi atas pengalaman tersebut semakin mendorong Roche untuk merencanakan langkah selanjutnya. Pengalamannya di CoC Season 2 jelas akan mempengaruhi cara dia memandang pendidikan dan karir di masa mendatang. Dia siap untuk mengambil langkah-langkah lebih besar dalam kehidupannya setelah memperoleh pengalaman berharga tersebut.
Mendorong Generasi Muda untuk Berani Berkompetisi
Kompetisi seperti CoC sangat penting untuk mendorong generasi muda agar berani berpartisipasi. Bagi banyak mahasiswa, mengikuti ajang ini bisa jadi awal mula untuk mengeksplorasi potensi dan kemampuan mereka. Dengan memberikan wadah bagi para mahasiswa untuk belajar dan berkompetisi, diharapkan dapat melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan.
Selain itu, Roche menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk tidak ragu mengikuti jejaknya. Melalui pengalaman yang ia bagi, mahasiswa lain bisa mendapatkan dorongan untuk pergi jauh dari zona nyaman mereka. Ketika seseorang berani mencoba, banyak peluang baru yang akan muncul.
Sebagai contoh, ajang ini juga menjadi sarana untuk memperluas jaringan dan mencari mentor. Dalam dunia yang terus berubah, jaringan yang kuat sering kali menjadi kunci untuk kesuksesan. Roche yang telah merasakan langsung manfaat dari kolaborasi dengan peserta lain, mengajak teman-teman mahasiswa untuk aktif berkontribusi di acara serupa.