www.sekilasnews.id – Di tengah keindahan alam Indonesia, terdapat kisah luar biasa seorang siswa bernama Devit Febriansyah. Anak dari lereng Gunung Singgalang ini berhasil membuat sejarah sebagai siswa pertama dari Malalak yang diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui jalur SNBP 2025. Kesuksesan Devit menghadirkan harapan dan inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi generasi muda di daerahnya.
Memiliki latar belakang yang sederhana, Devit tidak hanya berusaha keras untuk belajar, tetapi juga membuktikan bahwa ketekunan dan dedikasi dapat membawanya jauh. Momen bahagia ini semakin istimewa ketika Rektor ITB datang langsung menjemputnya di kampung halamannya, sebuah tindakan yang menunjukkan perhatian besar terhadap siswa berpotensi dari daerah terpencil. Apa yang membuat kisah Devit begitu menggugah hati dan menarik perhatian publik?
Inspirasi dari Devit: Dari Lereng Gunung Menuju ITB yang Bergengsi
Devit Febriansyah, siswa dari SMA Negeri 1 Bukittinggi, diterima di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI ITB), fakultas yang banyak diimpikan calon mahasiswa. Prosesnya tidak mudah, karena dia harus bersaing dengan banyak pelajar berbakat dari seluruh Indonesia. Namun, pencapaian ini menjadi bukti bahwa kesungguhan dan kerja keras sangat berharga dalam mengejar impian.
Melihat Devit, kita diingatkan bahwa pendidikan tidak mengenal batasan geografis. Data menunjukkan bahwa akses pendidikan yang baik dapat membantu meningkatkan jumlah lulusan berkualitas di daerah terpencil. Cerita Devit menjadi salah satu contoh bagaimana seorang siswa dari daerah bisa mendapatkan kesempatan di institusi pendidikan terkemuka.
Meneladani Semangat Devit: Strategi Belajar dan Motivasi Positif
Ada beberapa strategi yang bisa kita teladani dari semangat belajar Devit, seperti disiplin dalam belajar dan mencari sumber informasi yang tepat. Selain itu, dukungan keluarga dan lingkungan sekitar juga memegang peranan penting dalam mencapai keberhasilan. Dengan memanfaatkan teknologi, siswa di daerah terpencil seharusnya bisa mengakses berbagai materi pembelajaran secara online untuk memperluas wawasan mereka.
Devit memberi kita pelajaran berharga tentang ketekunan dan harapan. Kisahnya bukan hanya soal prestasi pribadi, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa mendorong generasi muda di daerah untuk terus berjuang dan tidak menyerah pada impian mereka, meski dengan segala keterbatasan yang ada.