www.sekilasnews.id – Panglima Angkatan Darat Iran, Mayor Jenderal Amir Hatami, menegaskan bahwa ancaman dari Israel masih sangat nyata. Pasukan rudal dan drone yang dimiliki Iran tetap dalam keadaan siaga tinggi untuk menghadapi segala kemungkinan yang dapat terjadi.
Hatami menjelaskan pentingnya tidak meremehkan ancaman, bahkan yang terdengar kecil sekalipun. Jika ada indikasi, sekecil apa pun, itu harus dipahami sebagai tantangan yang serius bagi keamanan negara.
Sikap waspada ini bukan tanpa alasan, apalagi setelah situasi regional yang dinamis dan sering tidak dapat diprediksi. Hal ini menciptakan kebutuhan untuk menjaga kesiapan sistem pertahanan yang kuat dan efektif.
Persoalan Keamanan yang Komplek di Iran dan Sekitarnya
Keamanan nasional Iran dikelilingi oleh berbagai tantangan yang kompleks, termasuk intervensi asing dan konflik regional. Ancaman dari Israel, yang selalu bersikap agresif, menjadi fokus perhatian utama bagi pemerintah Iran.
Dalam konteks ini, Hatami mengakui adanya risiko yang tak bisa diabaikan. Meskipun Iran telah mengalami beberapa keberhasilan, tantangan yang ada selalu bisa muncul kembali.
Sistem pertahanan yang dimiliki Iran terdiri dari berbagai teknologi modern, termasuk rudal dan drone. Kesiapan ini mencerminkan komitmen untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayah negara.
Persepsi Kemenangan dalam Perang Melawan Israel
Hatami menegaskan bahwa Iran keluar sebagai pemenang dalam konflik 12 hari melawan invasi Israel. Menurutnya, meskipun banyak kerugian yang dialami, termasuk kehilangan personil, Iran berhasil mencapai tujuan strategisnya.
Salah satu keberhasilan yang dibanggakan adalah kerusakan signifikan yang ditimbulkan pada infrastruktur militer musuh. Hal ini menunjukkan kekuatan militer Iran dalam menghadapi agresi eksternal.
Dengan semangat juang yang tinggi, pasukan Iran diwarnai oleh tekad untuk mempertahankan bangsa. Kemenangan tersebut menjadi simbol dan bukti bahwa Iran mampu melawan ancaman yang ada.
Kesiapan Militer dan Relevansi untuk Masa Depan
Dalam pidatonya, Hatami juga menekankan pentingnya menjaga kesiapan militer untuk menghadapi ancaman di masa depan. Pasukan rudal dan drone harus terus disiapkan agar mampu merespon setiap situasi mendesak.
Untuk itu, latihan dan pembaruan teknologi menjadi hal yang sangat krusial. Pengembangan sistem pertahanan yang semakin canggih menjadi fokus utama dalam strategi jangka panjang Iran.
Pada akhirnya, sikap waspada ini bukan hanya untuk melindungi negara, tetapi juga untuk menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan. Iran berharap mampu menginspirasi negara-negara lain untuk meningkatkan ketahanan mereka terhadap ancaman yang ada.