www.sekilasnews.id – Bara dan Nadya memutuskan untuk mengunjungi rumah Arini dengan tujuan tertentu. Mereka ingin membahas tentang sumbangan sumsum tulang belakang yang ingin dilakukan oleh Bara, yang ternyata berkaitan dengan masa lalu mereka.
Kedatangan mereka di rumah Arini tidak berjalan mulus. Arini yang marah karena pernyataan Bara langsung mengusir mereka dari rumahnya, merasa tersakiti dan tidak ingin mendengar alasan yang mereka bawa.
Lingga, yang baru pulang, merasakan ketegangan di antara mereka. Ia segera mendekati Arini dan berusaha menenangkannya, mengungkapkan ketidakmengertiannya mengapa Bara berpikir bahwa segalanya bisa diselesaikan dengan uang.
Kedatangan yang Mengubah Segalanya untuk Arini
Seiring dengan ketegangan yang meningkat, pintu rumah Arini kembali diketuk. Lingga, yang sudah tidak sabar, beranjak untuk melihat siapa yang datang.
Dia terkejut ketika mendapati Mitha di depan pintu. Mitha menyatakan keinginannya untuk menceritakan sebuah kisah yang sudah tertunda selama 30 tahun dan berkaitan erat dengan Arini.
Perkataan Mitha menambah rasa penasaran Lingga dan Arini. Mereka berdua ingin tahu cerita apa yang akan dibagikan oleh Mitha dan apa dampaknya terhadap hubungan mereka ke depan.
Rahasia yang Terungkap di Balik Masa Lalu
Mitha tampak emosional ketika memulai ceritanya, dan ada ketegangan di udara. Setiap kata yang diucapkannya memancarkan beratnya beban yang selama ini ia pendam.
Dalam pengungkapannya, Mitha menjelaskan mengenai alasan ia mencari Arini setelah sekian lama. Rasa penyesalan yang mendalam terlihat jelas di wajahnya, seolah semua kenangan itu kembali menghampirinya.
Lingga dan Arini mendengarkan dengan saksama, merasakan bahwa setiap bagian dari cerita Mitha memiliki makna yang dalam. Pertemuan ini bukan hanya sekadar pertemuan biasa, tetapi sebuah momen yang bisa mengubah segalanya.
Dampak Pertemuan bagi Ketiga Karakter Utama
Setelah Mitha selesai mengisahkan masa lalunya, suasana di dalam rumah tampak berbeda. Lingga merasa bahwa pemahaman yang baru telah muncul di antara mereka.
Arini yang semula marah, mulai bisa mencerna kata-kata Mitha. Ia merasakan harapan yang baru untuk dapat melanjutkan hidup tanpa terbebani oleh kenangan masa lalu.
Di sisi lain, Bara dan Nadya juga mulai menyadari pentingnya perasaan dan hubungan yang ada. Meskipun mereka datang dengan motif tersendiri, mereka justru terjebak dalam drama emosional yang lebih dalam dari perkiraan mereka.