www.sekilasnews.id – Viral video seorang pengemudi ojek online (ojol) yang nekat menerjang banjir di kawasan Kemang, Jakarta, telah menarik banyak perhatian. Dengan motor listrik yang canggih, ia melaju melewati genangan yang hampir menenggelamkan kendaraannya, menciptakan momen dramatis yang menjadi sorotan publik.
Ketika musim hujan melanda Jakarta, banjir seringkali menjadi penghalang bagi banyak orang. Namun, aksi berani ini memunculkan polemik mengenai potensi dan risiko yang menyertai penggunaan motor listrik di tengah kondisi ekstrem.
Kemunculan Viralitas di Era Media Sosial
Ketika video tersebut menyebar di media sosial, banyak netizen memberikan reaksi beragam. Sementara beberapa mengagumi keberanian pengemudi tersebut, yang lain memperdebatkan tentang keselamatan serta nilai nyata dari kendaraan listrik dalam situasi kritis.
Dalam konteks ini, viralitas mencerminkan daya tarik aksi heroik yang melawan konvensi. Masyarakat kini tertarik pada kendaraan yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dijadikan simbol ketahanan di tengah tantangan dan kesulitan seperti banjir.
Namun, viralitas tidak selalu beriringan dengan pemahaman yang mendalam. Banyak orang terpesona oleh tampilan luar saja tanpa mengerti seluk-beluk teknis yang menyertainya. Ini menjadi penting untuk mengedukasi publik mengenai batasan dan potensi risiko saat menggunakan motor listrik dalam kondisi ekstrem.
Pentingnya Memahami IP Rating Pada Motor Listrik
Salah satu aspek penting yang harus dipahami adalah mengenai IP Rating atau Ingress Protection. Ini merupakan indikator yang menunjukkan seberapa baik suatu perangkat tahan terhadap debu dan air, parameter krusial bagi pengguna motor listrik di daerah rawan banjir.
Menurut para ahli, tidak semua motor listrik memiliki kemampuan yang sama dalam menghadapi genangan air. “Berkendara di dalam air sangat bergantung pada rating IP dari motor tersebut,” jelas seorang insinyur otomotif. Makin tinggi angka rating-nya, makin baik perlindungan terhadap air dan partikel sejenis.
Rating ini tidak hanya melindungi komponen elektronik, tetapi juga keselamatan pengemudi. Kesalahpahaman seputar kehandalan motor listrik bisa menyebabkan permusuhan yang merugikan, baik bagi pengendara maupun produsen kendaraan itu sendiri.
Risiko yang Mengintai di Balik Aksi Heroik
Meski viral dan terlihat menawan, menerjang banjir dengan motor listrik tidak selalu aman. Terlepas dari penampilan gagah pengemudi, ada risiko yang mengintai, seperti kerusakan perangkat elektronik atau bahkan risiko keselamatan yang lebih besar.
Penggunaan kendaraan di tempat yang terendam banjir dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada motor. Komponen elektronik yang terpapar air dapat mengalami kegagalan, dan perbaikan kendaraannya bisa menanggung biaya yang sangat besar.
Lebih jauh, jika pengendara tidak mengindahkan limitasi yang ada, bisa berujung pada kecelakaan. Penting untuk menyadari potensi bahaya dan mengambil langkah sesuai untuk menghindari situasi yang membahayakan diri sendiri.