www.sekilasnews.id – Jamkrindo telah menghadirkan berbagai terobosan, mulai dari digitalisasi proses penjaminan hingga penguatan layanan berbasis teknologi. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA – PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mencatat telah memberikan penjaminan kepada 3,2 juta pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) dan koperasi hingga Juli 2025. Penjaminan tersebut berkontribusi pada penyerapan sekitar 9 juta tenaga kerja dengan total volume mencapai Rp126,4 triliun.
Plt Direktur Utama Jamkrindo Abdul Bari menyebut pencapaian itu menegaskan peran penting perusahaan dalam memperkuat ekosistem usaha serta memberi dampak nyata bagi perekonomian nasional.
“Semangat transformasi menjadi landasan Jamkrindo untuk bergerak sebagai penyedia jasa penjaminan kredit terdepan dan tepercaya,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat (5/9).
Baca Juga: Jamkrindo Komitmen Perkuat Kolaborasi dan Inovasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Menurut dia Jamkrindo terus melakukan transformasi fundamental agar mampu menghadirkan produk dan layanan yang relevan dengan kebutuhan pelanggan, sekaligus menjawab peluang serta tantangan bisnis penjaminan.
Bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional, Jamkrindo menegaskan komitmennya menghadirkan layanan yang berorientasi pada kemudahan akses, transparansi, dan efisiensi, baik bagi UMKM maupun mitra lembaga keuangan dan nonlembaga keuangan.
“Hari Pelanggan mengingatkan kami bahwa keberhasilan Jamkrindo tidak lepas dari kepercayaan pelanggan. Karena itu, kami berinovasi agar layanan penjaminan lebih cepat, mudah, dan memberi dampak nyata bagi perkembangan usaha di Indonesia,” kata Abdul Bari.
Dalam era modern ini, keberadaan lembaga penjaminan kredit sangat vital bagi pengembangan sektor UMKM. Terlebih lagi, UMKM merupakan pilar utama pertumbuhan ekonomi di Indonesia, yang menyerap banyak tenaga kerja dan berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Dukungannya terhadap sektor ini membuat lembaga seperti Jamkrindo memiliki peran strategis yang tidak bisa diabaikan.
Pencapaian yang telah diraih Jamkrindo menunjukkan bagaimana lembaga ini dapat menjadi jembatan antara pelaku usaha dengan akses keuangan yang lebih baik. Dengan total penjaminan mencapai Rp126,4 triliun, Jamkrindo berhasil memberikan perlindungan yang diperlukan untuk menjamin kelangsungan usaha berbagai UMKM dan koperasi. Ini bukan sekadar angka, melainkan representasi dari harapan dan kepercayaan bagi banyak pelaku bisnis.
Transformasi Digital dan Inovasi Berkelanjutan di Jamkrindo
Transformasi digital menjadi salah satu fokus utama bagi Jamkrindo dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya. Melalui pendekatan berbasis teknologi, proses penjaminan kredit menjadi lebih efisien dan cepat, sehingga para pelaku usaha dapat lebih mudah memanfaatkan berbagai fasilitas yang tersedia.
Inovasi yang dilakukan bukan hanya soal teknologi, tetapi juga cara-cara baru dalam mengedukasi pelaku UMKM tentang akses penjaminan. Jamkrindo menyadari bahwa pendidikan tentang produk dan layanan yang mereka tawarkan sangat penting untuk mendorong partisipasi yang lebih besar dari sektor UMKM.
Dengan pemanfaatan aplikasi dan platform digital, Jamkrindo berupaya memberikan kemudahan akses bagi UMKM untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Ini menunjukkan bahwa lembaga penjaminan tidak hanya berfungsi sebagai penyedia layanan, tetapi juga sebagai mitra strategis bagi pelaku usaha.
Tak hanya itu, Jamkrindo juga melakukan kolaborasi dengan berbagai institusi untuk memperluas jangkauan layanan. Melalui sinergi ini, diharapkan lebih banyak pelaku UMKM yang mendapatkan manfaat dari penjaminan kredit, sehingga sektor ini dapat semakin tumbuh dan berkembang.
Melalui langkah-langkah ini, Jamkrindo membuktikan komitmennya untuk meningkatkan kualitas layanan dan menjadikan diri sebagai lembaga penjaminan yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Ini adalah langkah penting agar UMKM dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Dampak Penjaminan Kredit terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Dari total penjaminan yang telah dilakukan, dampaknya terhadap perekonomian nasional sangat signifikan. Penyerapan tenaga kerja mencapai 9 juta orang, menunjukkan bahwa semakin banyak lapangan pekerjaan tercipta berkat dukungan akses permodalan yang diberikan. Ini adalah salah satu tujuan utama pemerintah dalam memerangi pengangguran.
Kegiatan ekonomi UMKM yang berkembang tidak hanya menjadikan sektor ini lebih mandiri, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih luas. Dengan potensi yang besar, UMKM membuat perekonomian lebih beragam dan tangguh terhadap berbagai guncangan ekonomi.
Selain itu, keberadaan layanan penjaminan kredit juga meningkatkan kepercayaan investor. Bagi investor, risiko yang lebih terjaga melalui penjaminan akan memberikan rasa aman dalam berinvestasi. Hal ini menciptakan iklim investasi yang lebih baik dan menarik bagi pihak-pihak yang ingin terlibat dalam pengembangan bisnis di Indonesia.
Dengan dukungan seperti ini, UMKM tidak hanya berfungsi sebagai penyedia barang dan jasa, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi yang dapat diandalkan. Keberanian pelaku usaha dalam mengambil risiko semakin meningkat, yang pada akhirnya mendorong inovasi dan daya saing mereka di pasar.
Kemajuan yang tercapai ini merupakan cerminan dari kolaborasi yang solid di antara semua pemangku kepentingan, dari pemerintah hingga lembaga keuangan, termasuk Jamkrindo. Semua elemen ini saling melengkapi untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM.
Komitmen Jamkrindo dalam Meningkatkan Layanan dan Kepuasan Pelanggan
Jamkrindo terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan berdasarkan kebutuhan pelanggan. Kegiatan yang berfokus pada kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama dalam pengembangan produk dan layanan yang ditawarkan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi para pelaku usaha.
Dalam setiap kesempatan, Jamkrindo berusaha untuk mendengarkan masukan dan harapan dari pelanggannya. Dengan feedback yang diterima, Jamkrindo dapat mengadaptasi layanannya agar selalu relevan dan sesuai dengan dinamika kebutuhan pasar.
Pada Hari Pelanggan Nasional, perusahaan menunjukkan komitmen ini melalui berbagai kegiatan yang melibatkan pelanggan. Hal ini bukan hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga sebagai wadah untuk berbagi informasi dan mengedukasi pelaku usaha mengenai layanan penjaminan.
Jamkrindo meyakini, hubungan baik dengan pelanggan adalah kunci sukses. Dan di saat yang bersamaan, upaya untuk menjaga transparansi dan efisiensi akan mendukung terciptanya layanan yang lebih baik. Semua ini dilakukan agar pelanggan merasa dihargai dan terlayani dengan baik.
Dengan pendekatan yang lebih humanis dan berorientasi kepada pemecahan masalah, Jamkrindo berharap dapat menjadi mitra terpercaya bagi pelaku usaha dalam mengembangkan dan memperluas bisnis mereka.