www.sekilasnews.id – 2.774 peserta dari 28 sekolah di Jakarta menjadi bagian dari total 11.000 peserta se-Indonesia ikut serta dalam pemecahan rekor MURI. Foto/Istimewa.
JAKARTA – Sebanyak 2.774 peserta dari 28 sekolah di Jakarta menjadi bagian dari total 11.000 peserta se-Indonesia ikut serta dalam pemecahan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Rekor yang dipecahkan adalah “Asesmen Bahasa Inggris Online 4 Keterampilan Terbesar di Indonesia” dengan kategori Peserta Tes Terbanyak.
Asesmen Bahasa Inggris Online ini dilakukan di 18 kota yaitu Aceh, Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, Medan, Rantau Prapat, Binjai, Pekanbaru, Solo, Semarang, Batam, Pontianak, Palembang, Makassar, Balikpapan, Sangatta, dan Samarinda.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Medan Pustaka Mas (MPM) dan didukung oleh Pearson untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris pelajar Indonesia.
Diharapkan kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya penguasaan Bahasa Inggris berbasis standar global di kalangan pelajar, serta menyediakan metode pengukuran kemampuan yang cepat, akurat, dan terpercaya.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar pemecahan rekor, tetapi juga menjadi salah satu langkah penting untuk meningkatkan kompetensi Bahasa Inggris di Indonesia. Dengan partisipasi dari ribuan siswa, ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap pembelajaran bahasa asing, terutama Bahasa Inggris yang semakin relevan di era globalisasi saat ini.
Melihat penyelenggaraan yang melibatkan banyak peserta dari berbagai daerah, kita bisa menilai bahwa upaya ini adalah suatu momentum yang signifikan dalam dunia pendidikan. Keberhasilan acara ini diharapkan tidak hanya berhenti pada perolehan rekor, tetapi juga dapat berlanjut dengan program-program lainnya yang lebih berkelanjutan.
Proses dan Metodologi Asesmen Bahasa Inggris Online yang Dilakukan
Asesmen yang dilakukan merupakan kombinasi dari berbagai keterampilan dasar dalam berbahasa Inggris, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Metode online ini memudahkan siswa untuk berpartisipasi tanpa terbatas oleh lokasi, yang menjadi salah satu keuntungan dari teknologi saat ini.
Dengan cara ini, siswa bisa melakukan ujian secara mandiri, yang memungkinkan mereka untuk merasakan pengalaman ujian yang lebih nyaman. Sistem yang digunakan juga dirancang agar mudah diakses dan memberikan feedback yang lebih langsung kepada peserta.
Tidak hanya itu, sesi asesmen ini dapat dijadikan sebagai refleksi untuk mengetahui sejauh mana kemampuan masing-masing siswa dalam menguasai bahasa Inggris. Data yang diperoleh dari asesmen dapat membantu guru dalam merencanakan program pengajaran yang lebih efektif di masa mendatang.
Peran Institusi Dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Pelajar
Penyelenggaraan event ini melibatkan berbagai institusi pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga menengah atas. Hal ini menunjukkan adanya kolaborasi yang baik antar institusi untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa.
Selain itu, dukungan dari berbagai pihak seperti perusahaan penerbitan dan lembaga pendidikan menjadikan program ini lebih terencana dan terarah. Sinergi ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa.
Dengan adanya showing of support seperti ini, bisa memotivasi siswa untuk lebih serius dalam mempelajari bahasa Inggris. Masyarakat juga diharapkan turut berperan serta dalam mendukung program-program serupa agar dapat terlaksana secara lebih luas dan merata.
Pentingnya Penguasaan Bahasa Inggris di Era Globalisasi
Pemahaman Bahasa Inggris menjadi suatu keharusan di era globalisasi yang semakin pesat ini. Banyak perusahaan dan institusi pendidikan yang memerlukan kemampuan berbahasa Inggris sebagai salah satu syarat utama dalam proses seleksi pekerja maupun penerimaan mahasiswa baru.
Maka dari itu, penting bagi siswa untuk mempersiapkan diri sejak dini. Dengan mengikuti asesmen seperti ini, mereka dapat mengetahui level kemampuan yang dimiliki dan apa yang perlu ditingkatkan untuk persiapan ke depan.
Dalam konteks global, Bahasa Inggris juga menjadi alat komunikasi yang sangat penting bagi pelajar yang ingin mengakses informasi dan pengetahuan dari berbagai sumber di dunia. Oleh karena itu, menguasai bahasa ini sama sekali bukanlah suatu pilihan, melainkan sebuah kebutuhan.