www.sekilasnews.id –
Proses pendaftaran untuk Sekolah Kedinasan 2025 sedang berjalan dengan berbagai dinamika yang cukup menarik. Dengan pelamar mencapai lebih dari seratus ribu, kompetisi untuk menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) semakin ketat.
Saat ini, sebanyak 115.707 pelamar telah mendaftar dan dari jumlah tersebut, 48.440 telah memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi. Namun, sayangnya 2.153 pelamar dinyatakan tidak memenuhi syarat berdasarkan verifikasi yang dilakukan oleh panitia masing-masing instansi.
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memasuki dunia kerja sebagai CPNS. Untuk itu, pemerintah telah menyiapkan total 3.253 formasi untuk diterima melalui jalur ini.
Proses Pendaftaran Sekolah Kedinasan yang Ketat dan Selektif
Pendaftaran Sekolah Kedinasan dilakukan melalui portal resmi, di mana setiap pelamar harus mengisi data dengan lengkap dan akurat. Hingga saat ini, sebanyak 93.711 peserta telah mengirimkan berkas pendaftaran mereka, sementara sisanya masih dalam tahap pengisian.
Pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) terus melakukan pemantauan terhadap jalannya proses ini. Dengan adanya sistem verifikasi yang ketat, diharapkan hanya pelamar yang benar-benar memenuhi syarat yang dapat lanjut ke tahapan berikutnya.
Untuk meningkatkan kualitas calon pegawai, setiap instansi memiliki kriteria seleksi yang berbeda-beda. Hal ini menyebabkan tingkat keberhasilan pendaftar di setiap sekolah kedinasan berbeda-beda pula, tergantung pada seberapa siap mereka dalam memenuhi persyaratan.
Jumlah Pelamar Sekolah Kedinasan Berdasarkan Instansi
Berdasarkan data terbaru, Politeknik Keuangan Negara STAN menjadi favorit di kalangan pelamar dengan 33.880 pendaftar. Angka tersebut menunjukkan betapa tingginya minat masyarakat untuk bergabung dengan sekolah kedinasan ini.
Sementara itu, Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) mencatat angka pendaftar yang cukup rendah, yakni 6.011. Hal ini mungkin disebabkan oleh spesifikasi dan kriteria yang lebih ketat di sekolah tersebut.
Setiap instansi kedinasan memiliki keunggulan dan tantangannya sendiri. Contohnya, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) mencatat 26.586 pendaftar dengan tingkat keberhasilan yang cukup menggembirakan.
Statistik Pendaftaran yang Menarik dari Setiap Sekolah Kedinasan
Dari 115.707 pelamar yang terdaftar, hasil verifikasi menunjukkan bahwa 48.440 pelamar dinyatakan memenuhi syarat (MS). Sementara itu, 2.153 pelamar tidak memenuhi syarat (TMS), dan jumlah ini menjadi perhatian bagi pihak terkait.
Proses verifikasi dilakukan dengan sangat hati-hati, sehingga bisa dipastikan bahwa seluruh data yang masuk telah dikonfirmasi. Terdapat pula 43.118 pelamar yang masih menunggu hasil verifikasi dari berkas pendaftaran mereka.
Statistik ini menunjukkan pentingnya persiapan yang matang bagi setiap pelamar. Mereka harus memastikan bahwa semua aspek dalam berkas pendaftaran dapat memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh instansi yang dituju.