www.sekilasnews.id – PT Telkom Indonesia mendukung penuh terwujudnya transformasi digital melalui Borneo Digital Summit 2025. Acara ini diadakan sebagai wujud nyata dalam mendorong digitalisasi di berbagai sektor, termasuk pemerintahan dan industri di Kalimantan.
Dengan tema “Lead the Change, Win the Future: Digital Victory in B2B”, Borneo Digital Summit 2025 menyajikan diskusi yang relevan mengenai penerapan teknologi digital. Forum ini menjadi platform yang penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam menghadapi tantangan di era digital.
Bertempat di Balikpapan, acara ini mengundang berbagai pemangku kepentingan untuk saling bertukar ide dan gagasan tentang inovasi digital. Hadir dalam acara tersebut para pemimpin dari kementerian terkait serta direksi Telkom, menunjukkan betapa seriusnya pihak-pihak ini dalam membangun ekosistem digital yang kompetitif.
Meningkatkan Kolaborasi Digital Antara Pemerintah dan Swasta
Salah satu fokus utama dari acara ini adalah memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta. Dalam sambutannya, Direktur Utama Telkom menyampaikan bahwa keberhasilan transformasi digital tidak dapat dicapai tanpa kerja sama yang solid di antara semua pihak. Telkom berkomitmen untuk menjadi katalis dalam kolaborasi ini.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah juga menekankan pentingnya sinergi dalam mencapai tujuan-tujuan strategis. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat implementasi berbagai inisiatif digital, terutama dalam sistem pemerintahan berbasis elektronik atau SPBE. Melalui sinergi ini, pelayanan publik akan menjadi lebih efisien dan transparan.
Agar kolaborasi tersebut berjalan efektif, diperlukan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan masing-masing pihak. Oleh karena itu, forum seperti Borneo Digital Summit sangat penting untuk membangun komunikasi yang konstruktif. Setiap peserta diharapkan dapat saling mendukung dan berbagi pengetahuan dalam menghadapi tantangan di era digital.
Pentingnya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menjadi salah satu pilar utama dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang modern. Dengan adanya SPBE, diharapkan segala urusan pemerintahan dapat dilakukan secara lebih cepat dan efisien. Ini merupakan langkah besar menuju transparansi dan akuntabilitas.
Implementasi SPBE diharapkan dapat memberi manfaat langsung kepada masyarakat. Dengan layanan yang lebih cepat dan responsif, warga dapat merasakan langsung dampak positif dari digitalisasi. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan publik.
Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan infrastruktur yang memadai. Telkom berperan penting dalam menyediakan infrastruktur digital yang diperlukan agar SPBE dapat berjalan dengan optimal. Tanpa dukungan infrastruktur yang solid, upaya digitalisasi akan terhambat.
Transformasi Digital sebagai Katalis Perubahan
Transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal perubahan budaya. Dalam sambutannya, CEO Telkom mengungkapkan bahwa perubahan budaya organisasi menjadi hal yang tidak kalah penting. Karyawan perlu dilatih dan dipersiapkan untuk menghadapi tuntutan digitalisasi yang semakin meningkat.
Salah satu cara untuk mendukung perubahan budaya ini adalah dengan memberikan pelatihan kepada karyawan. Program-program pelatihan yang relevan dapat membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Dengan demikian, organisasi akan lebih siap dalam menghadapi era digital.
Dian Siswarini juga menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk mempercepat proses bisnis. Dengan optimasi teknologi, efisiensi organisasi akan meningkat, dan inilah yang menjadi tujuan utama dari transformasi digital. Transformasi ini bukan lagi pilihan, tetapi suatu keharusan di dalam dunia yang semakin kompetitif.