www.sekilasnews.id – Di Indonesia, perhatian terhadap kesejahteraan guru agama semakin meningkat. Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengutamakan kesejahteraan tenaga pengajar.
Tahun ini, program ini mencakup 91.028 guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Dengan implementasi yang baik dari pemerintah, diharapkan para guru ini akan mendapatkan tunjangan profesi yang memadai di tahun-tahun mendatang.
Pendidikan yang berkualitas sangat tergantung pada kualitas guru. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan pelatihan dan sertifikasi guru agar mereka dapat berfungsi dengan lebih baik dalam mendidik generasi penerus.
Meningkatkan Kesejahteraan Guru Melalui Pendidikan Profesi Guru
Direktorat Pendidikan Agama Islam telah menetapkan peserta PPG musim ini, dengan 69.313 guru baru bergabung. Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan yang diperlukan agar guru dapat memenuhi standar nasional pendidikan.
Pihak berwenang menyatakan bahwa jika semua peserta lulus, mereka akan mulai menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) pada tahun 2026. Ini merupakan langkah konkrit untuk meningkatkan kesejahteraan guru dalam lingkup pendidikan agama.
Menteri Agama juga menegaskan pentingnya dukungan terhadap pendidikan guru. Dengan adanya peningkatan fasilitas dan tunjangan, diharapkan guru lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam tugas mereka.
Peran Kebijakan Pendidikan Dalam Meningkatkan Kualitas Pengajaran
Peserta PPG terdiri dari guru-guru yang memiliki kualifikasi dan pengalaman di bidangnya. Kebijakan ini sejalan dengan arahan presiden dalam menyelesaikan sertifikasi guru secara menyeluruh dan efisien.
Dalam pelaksanaannya, TPG juga ditujukan untuk meningkatkan martabat guru di mata masyarakat. Peningkatan tersebut diharapkan bisa menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik di sekolah-sekolah.
TPG untuk guru ASN akan setara dengan satu kali gaji, sedangkan untuk Non-ASN akan mendapatkan Rp2 juta per bulan. Ini menunjukkan adanya perhatian lebih dari pemerintah terhadap guru Non-ASN yang berkontribusi besar dalam pendidikan.
Pentingnya Pendidikan Berkelanjutan bagi Guru Agama
Pendidikan berkelanjutan sangat penting bagi guru untuk tetap relevan dengan perkembangan zaman. Melalui PPG, guru diharapkan dapat meng-update metode pengajaran mereka sehingga lebih efektif.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam menyebutkan bahwa meski terdapat tantangan dalam pendanaan, pelaksanaan program PPG akan tetap berjalan. Sumber dana berasal dari berbagai anggaran termasuk APBN dan APBD.
Sistem pendanaan yang berkelanjutan akan memastikan bahwa program ini tidak hanya berjalan dalam jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang bagi pendidikan di Indonesia. Hal ini menggambarkan komitmen yang kuat untuk memajukan dunia pendidikan.